KETIK, PASURUAN – KH Mujib Imron yang merupakan calon Bupati Pasuruan menegaskan dirinya punya dana untuk bertarung dalam Pilkada 2024.
Hal ini diungkapkan Gus Mujib, panggilan akrabnya, saat berdialog dengan Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pasuruan di Bukit Pandawa, Pandaan, Pasuruan, Sabtu (8/6/2024).
"Kalau koper besar saya tidak punya. Tapi kalau tas kecil-kecil banyak. Kalau uangnya habis tinggal ambil. Tidak perlu besar-besar kopernya," seloroh Gus Mujib.
Gus Mujib juga menjelaskan terkait hilangnya namanya dalam Daftar Final 35 Nama Bacakada (Bakal Calon Kepala Daerah) yang akan diusung DPP PKB pada Pilkada 2024 pada Kamis (6/6/2024).
Saat itu Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar yang membacakan nama-nama tersebut dalam jumpa pers. Saat itu nama Gus Mujib hilang.
Padahal, dia sudah mengantongi rekomendasi tahap pertama yang juga dikeluarkan DPP PKB pada Mei lalu (17/5/2024).
Gus Mujib mengatakan kejadian itu bukan berarti dirinya tidak akan mendapat rekom untuk maju Pilkada.
"Hasil tabayun kiai saya, menyatakan selama Gus Mujib masih siap mencalonkan Bupati, Rekom DPP PKB masih aman," jelasnya.
Masih kata Gus Mujib, keputusan DPP PKB menyebutkan ada 68 rekom PKB yang sudah final dan tidak akan berubah.
Komunitas Penggemar Bonsai mendeklarasikan dukungannya untuk Gus Mujib (Foto: dok. PPBI)
Saat dialog dengan komunitas pencinta bonsai ini, banyak pertanyaan yang diajukan kepada mantan Wakil Bupati Pasuruan itu. Di antaranya harapan Pemkab untuk membantu dan memfasilitasi kegiatan komunitas bonsai.
Itu karena selama ini mereka sulit menyampaikan aspirasi ke Pemkab. "Semoga Allah mengabulkan Gus Mujib terpilih jadi Bupati dan bisa bantu penggemar bonsai ikut pameran nasional atau menggelar pameran di Pasuruan," ucap Sueb, asal Sukorejo, salah satu peserta acara itu.
Usai dialog, ratusan penggemar bonsai melakukan deklarasi. Mereka menyatakan siap untuk memenangkan Gus Mujib menjadi Bupati. (*)