KETIK, SIDOARJO – Dilepas sebagai pejuang, ditunggu pulang menjadi pahlawan. Total 53 kafilah asal Kabupaten Sidoarjo dilepas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk berangkat menjadi peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX Jawa Timur di Kota Pasuruan. Mereka diharapkan meraih juara.
Puluhan kafilah itu terdiri atas 30 santri dan 23 santriwati. Pelepasan kafilah MTQ Jatim berlangsung di Pendapa Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (28/9). Kafilah kemudian berangkat menuju Kota Pasuruan untuk mengikuti festival keagamaan Islam Indonesia. Lomba membaca, memahami, serta mengagungkan Al Qur'an di MTQ Jatim.
MTQ Ke-30 Jatim berlangsung 29 September hingga 8 Oktober 2023 di Kota Pasuruan. Pesertanya berasal dari 38 kabupaten/kota dari seluruh Jawa Timur. Dalam MTQ Ke-XXIX Jatim pada 2021 lalu di Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo menduduki juara umum kedua di bawah Kabupaten Lamongan dan di atas Kabupaten Tuban maupun Kabupaten Gresik.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berharap semua peserta MTQ Jatim 2023 ini tetap fokus dan berjuang maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik di MTQ Jatim. Sidoarjo kental akan kearifan lokal (local wishdom) Islam. Para santri diyakini mewarisi benih-benih kearifan tersebut.
”Saya ingin Panjenengan semua berangkat sebagai pejuang dan pulang kembali ke Sidoarjo sebagai pahlawan. Membawa nama baik, harkat, dan martabat Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.
Gus Muhdlor juga berpesan kepada kafilah santri dan santriwati MTQ Jatim agar menanamkan semangat tinggi untuk meraih kemenangan di MTQ Jatim. Bagi orang tua maupun Kabupaten Sidoarjo.
”Terus semangat raih juara, jaga kesehatan, lakukan terbaik. Nantinya, Kabupaten Sidoarjo akan beri apresiasi kepada Panjenangan semua,” tegasnya. (*)