KETIK, SURABAYA – Gubernur Khofifah secara resmi melantik Zanariah sebagai Penjabat (Pj) Wali kota Kediri menggantikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang mengundurkan diri karena mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Pelantikan dilangsungkan di Gedung Negara Grahadi, Jumat (3/11/2023).
Pelantikan Zanariah sebagai Pj Wali Kota Kediri oleh Gubernur Khofifah berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri tanggal 31 Oktober 2023 nomor 100.2.1.3 4248 Tahun 2023.
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kediri Abu Bakar atas kinerjanya selama ini. Sehingga Kota Kediri memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM)79,59. Angka tersebut meningkat 0,994 dibandingkan IPM tahun lalu.
"Kota Kediri ini kota yang IPM sangat tinggi, tingkat pengangguran rendah, tingkat kemiskinan rendah, semua atas kerja keras Wali Kota sebelumnya pak Abu Bakar, "jelas Khofifah saat ditemui usai pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Jumat (3/11/2023).
Walaupun tergolong daerah dengan kemajuan yang baik, namun harus tetap ada peningkatan. Oleh sebab itu, ia meminta kepada Pj Wali Kota Kediri yang baru Zanariah untuk menjaga dan menjalin koordinasi antar stakeholder untuk berlari meningkatkan capaian yang selama ini telah diraih.
Lebih lanjut, menjelang peresmian Bandara International Dhoho di Kediri yang berpotensi mendatangkan investor dan wisatawan agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendongkrak perekonomian daerah.
"Saat Bandara Kediri nanti dibuka akan terjadi peningkatan interaksi nasional maupun internasional yang akan menumbuhkan perekonomian di wilayah Kediri Raya," tambahnya.
Gubernur Khofifah berfoto bersama Pj Wali Kota Kediri Zanariah berserta suami.(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Sementara itu Zanariah yang baru saja dilantik menuturkan bahwa dirinya akan fokus terhadap program-program yang sudah dicanangkan oleh Wali Kota sebelumnya. Ia akan mulai membangun koordinasi dengan berbagai instansi di lingkup Pemkot Kediri agar dapat menjalankan roda pemerintahan.
"Program yang baik akan kami lanjutkan dan yang kurang akan kami tingkatkan. Kami akan fokus lanjutkan program Wali Kota terdahulu," tuturnya.
Selain program pemerintah daerah, ia juga akan menjalankan program dari pemerintah pusat untuk menekan inflasi dan menurunkan angka stunting beserta kemiskinan ekstrem. Hal ini menjadi perhatian khusus karena berkaitan dengan kemajuan daerah.
"Sepanjang yang saya lihat Kota Kediri memiliki angka IPM yang tinggi. Namun kami akan tetap berusaha melakukan peningkatan sesuai dengan anjuran ibu gubernur," pungkasnya.(*)