Grinch Kisah Ikonik di Balik Sosok Hijau Pembenci Natal yang Menginspirasi

KETIK, SURABAYA – Grinch adalah karakter fiksi yang diciptakan oleh Dr. Seuss dalam buku anak-anak berjudul "How the Grinch Stole Christmas!" (1957).

Grinch adalah makhluk hijau berbulu yang terkenal membenci Natal dan segala keceriaan yang menyertainya.

Dia tinggal di gua di Gunung Crumpit bersama anjingnya, Max, dan sering merasa kesal dengan perayaan Natal penduduk Whoville di dekatnya.

Dalam cerita, Grinch berencana mencuri Natal dengan mengambil hadiah, dekorasi, dan makanan pesta dari Whoville.

Namun, dia akhirnya menyadari bahwa semangat Natal bukan hanya tentang barang-barang material, melainkan tentang kebersamaan dan cinta.

Akhirnya, hati Grinch yang "tiga kali lebih kecil" tumbuh lebih besar, dan dia bergabung dalam perayaan Natal bersama penduduk Whoville.

Grinch telah diadaptasi ke berbagai bentuk media, termasuk film animasi tahun 1966, film live-action "How the Grinch Stole Christmas" (2000) yang dibintangi oleh Jim Carrey, serta film animasi terbaru berjudul "The Grinch" (2018).

Grinch telah menjadi simbol ikonik yang sering dikaitkan dengan tema anti-Natal yang berubah menjadi penghargaan terhadap nilai-nilai Natal.(*)