KETIK, SURABAYA – Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Timur, Pertamina, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya menyelenggarakan Kegiatan Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok Industri Parekraf (Kenarok) X SMEXPO Pertamina. Kegiatan ini digelar di atrium Tunjungan Plaza 6 sejak Kamis - Sabtu, 07 – 09 Maret 2024.
Saifullah Agam selaku Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf mengatakan kegiatan ini digelar untuk menjembatani para pelaku UMKM untuk bertemu dengan para buyer. Terdapat 65 UMKM asal Jawa Timur yang mengikuti pameran ini, dan mereka sebelumnya telah menjalami proses akurasi.
"Pameran ini tujuannya bukan hanya dalam skala B to C, tetapi juga B to B agar produk mereka makin berkembang dan memiliki segmen market yang jelas," kata Saifullah kepada Ketik.co.id, Sabtu (9/3/2024).
Saifullah menambahkan selain mengikuti pameran, melalui event ini terdapat juga penandatanganan MoU antara dunia industri dengan UMKM. Hal ini dilakukan agar UMKM di Jawa Timur mampu naik kelas dan bisa berkembang lebih baik lagi.
"Jadi tadi kita juga ada penandatanganan kerja sama dengan dunia industri seperti supermarket dan hotel dalam bentuk B to B dengan UMKM," tambahnya.
Suasana pameran Kenarok yang ramai oleh pengunjung. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Sementara itu ditemui pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua II Asperapi Jawa Timur, Boediono menambahkan dalam memajukan UMKM diperlukan kerja sama yang kompak antar banyak pihak seperti pemerintah, Asosiasi, Swasta dan Media.
Salah satu yang menjadi fokus saat ini adalah kerja sama UMKM dengan sektor kegiatan mice atau event. Menurut Direktur PT Debindo Mitra Tama tersebut prospek untuk potensi kerjasama ini sangat besar. Salah satunya melalui kegiatan Kenarok seperti saat ini.
Melalui event pameran, para pelaku UMKM dipertemukan dengan calon pembeli yang nantinya akan menjadi konsumen dari produk mereka.
"Salah satunya melalui acara ini, kita sebelumnya menyeleksi dulu UMKM mana yang berpotensi untuk di tawarkan dengan kebutuhan buyer atau pembeli. Dari situ baru kita ajak pameran untuk mempertemukan mereka," tambahnya.
Lebih lanjut, Asperapi sendiri sudah sejak lama menggandeng UMKM untuk ikut serta berkolaborasi di sektor mice. Dan hingga saat ini kerja sama tersebut akan terus dijalin agar makin banyak UMKM yang berkembang dan naik kelas.
"Kita sudah bekerja sama dengan pemerintah baik itu Pemprov Jatim, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata dan Asosiasi dalam hal pembinaan dan pengembangan UMKM," pungkasnya.(*)