KETIK, JAKARTA – Gejolak ekonomi yang terjadi di luar negeri berakibat pada fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Selain itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan tertekan pada perdagangan hari Kamis (5/10/2023).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG saat ini terpantau sedang menguji support level terdekat. Akan tetapi, bukan berarti tidak ada peluang yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari saham dengan fundamental yang kuat.
"Walaupun tertekan, namun melihat kondisi ekonomi yang baik IHSG masih memiliki potensi kenaikan yang cukup signifikan dalam jangka panjang. Namun melihat data hari ini IHSG masih berpotensi melemah," jelas William.
Pada perdagangan hari ini William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.978.
Sejalan dengan William, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menambahkan hari ini IHSG diprediksi mampu melanjutkan struktur wave b menuju support berikutnya di level 6.804. Melaui data riset hariannya, Ivan memperkirakan IHSG akan berada di rentan level support 6.861 dan resistance 7.058.
"Namun demikian, hari ini IHSG dapat mengalami rebound minor karena penutupan hariannya masih di atas level 6.861," tambah Ivan.(*)