KETIK, MALANG – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Kota Malang kembali menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw dengan perayaan Festival Sekarbanjar ke-2, pada 19-22 September 2024.
Festival Sekarbanjar merupakan ikhtiar budaya Jawa Timur-an dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad saw.
Ketua Lesbumi NU Kota Malang Fathul H. Panatapraja menjelaskan, perayaan Festival Sekarbanjar dilaksanakan atas dasar kecintaan terhadap Nabi Muhammad saw.
Lesbumi menurutnya merasa punya kewajiban menghadirkan khazanah kebudayaan setempat yang berkelindan dengan Islam yang diajarkan Nabi Muhammad saw.
“Festival Sekarbanjar ini adalah perayaan yang kami sebut; menyelam lebih dalam, memanjat lebih tinggi, dan membaca semakin jauh, sang pembawa risalah, Nabi Muhammad saw,” kata Fathul.
Festival Sekarbanjar menurutnya sudah dirancang Lesbumi NU Kota Malang sejak awal 2023. Pada prosesnya, kemudian dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan rangkaian kegiatan.
“Festival Sekarbanjar ini adalah ikhtiar budaya dari Lesbumi NU Kota Malang. Yang juga merupakan kegiatan puncak dari permenungan yang dimanifestasikan dalam berbagai respons kegiatan,” imbuhnya.
Nama Sekarbanjar sendiri menurut Fathul, berasal dari usulan Sutak Wardiono, Dewan Pakar Lesbumi NU Kota Malang, yang mengambil istilah tersebut dari dialog seni tradisi ludruk.
Selain di ludruk juga disebut di lakon-lakon pewayangan; banjaran. Secara singkat arti dari Sekarbanjar adalah ukuran dan urutan, fase dan tahapan perjalanan, atau bisa disebut dengan sebuah upaya telusur asal-usul.
“Berangkat dari pijakan inilah, konsep dan gagasan Festival Sekarbanjar kami luncurkan. Sebagai bentuk kecintaan kami sebagai umat terhadap Nabi besar Muhammad SAW, sebagai asal,” tandasnya.
Ketua Pelaksana Festival Sekarbanjar 2024 Fajrus Sidiq menyatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad saw tersebut digelar dengan perpaduan khazanah islami dan budaya lokal. Artinya, budaya masyarakat setempat dalam merayakan dan memaknai Maulid Nabi Muhammad saw.
Tema yang diusung tetap sama dengan pelaksanaan Festival Sekarbanjar 2023, yaitu; “Tawasul Rasul, Membuhul Asal-Usul”. Tema ini akan terus digunakan dalam setiap Festival Sekarbanjar.
“Festival Sekarbanjar 2024 kami konsep lebih meriah. Dari yang sebelumnya hanya 3 hari, menjadi 4 hari pelaksanaan. Lokasinya juga kami tambah, sesuai arahan dari Ketua PCNU Kota Malang Dr. KH. Isroqunnajah, yang mengharapkan Festival Sekarbanjar diperbesar," kelas Fajrus.
Berangkat dari arahan dan harapan tersebut, di tahun ini Festival Sekarbanjar dilakukan di empat titik, Kali Amprong, Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang, Sumber Serut, dan Pesantren Budaya Karanggenting” sambungnya
Festival Sekarbanjar 2024 akan dihadiri dan dibuka saat resepsi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) H. Sandiaga Salahuddin Uno.
Festival Sekarbanjar juga menghadirkan Ketua Lesbumi PBNU KH M. Jadul Maula, untuk mengisi dialog kebudayaan. Ada juga Ki Ardhi Poerboantono Dalang Lesbumi PBNU, dan Gus Ahans Mahabie Pencipta Lagu Wali Songo.
Tidak hanya itu, Festival Sekarbanjar 2024 juga dimeriahkan dengan lomba banjari, bazaar, pasar malam, diba' terbang jidor, pagelaran Wayang Sunan, konser selawat, pameran pusaka para kiai, pameran naskah kuno, pameran seni rupa, workshop seni dan literasi, menggambar dan bercerita, dan yang tak kalah penting ada Anugerah Sekarbanjar (penghargaan kepada tokoh seni budaya).
“Berdasarkan disuksi yang cukup intens dilakukan oleh Pengurus Lesbumi Kota Malang, maka Festival Sekarbanjar akan memberikan Anugerah Sekarbanjar untuk tokoh seni budaya yang memberikan sumbangsih terhadap masyarakat dan lingkungan, namun sudah berpulang atau wafat,” tandas Fajrus.
Panitia mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan memeriahkan Festival Sekarbanjar 2024. Fajrus juga berharap pelaksanaan perayaan ini lancar dengan dukungan semua pihak.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung datang ke Sekretariat Festival Sekarbanjar di Pesantren Budaya Karanggenting Merjosari Kota Malang, atau bisa menghubungi panitia di atau DM Instagram @festivalsekarbanjar.(*)