KETIK, SURABAYA – Menyambut Hari Jadi ke-731 Kota Surabaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menyelenggarakan Festival Rujak Uleg yang bakal dipusatkan di Balai Kota Surabaya pada Minggu (19/5/2024)
Berkaca dari penyelenggaraan tahun lalu, kali ini Pemkot tidak akan memasang pembatas atau barrier dari besi, melainkan hanya menggunakan water barier milik dishub yang akan dipasang berjarak agar lebih dekat dengan masyarakat.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Heri Purwadi mengatakan, penggunaan pagar pembatas besi yang tinggi pada tahun 2023 lalu itu dilakukan atas permintaan dari Kementrian dikarenakan Festival Rujak Uleg masuk dalam Kharisma Event Nasional.
"Jadi memang kemarin itu yang ramai disebut pesta pejabat karena memang tuntutan dari Kementerian sebagai salah satu aspek keamanan. Kalo tahun ini kita pake barier yang lebih pendek milik dishub," jelas Heri, Jumat (17/5/2024).
"Penghilangan barrier yang tinggi tersebut juga karena Cak Eri ingin lebih dekat dengan masyarakat," imbuhnya.
Festival Rujak Uleg. (Foto: Pemkot Surabaya)
Lebih lanjut, pada penyelenggaraan tahun ini akan diwarnai dengan pertunjukkan teatrikal yang berjudul 'History of Rujak Uleg'. Pertunjukan ini menggambarkan bagaimana sejarah dan proses pembuatan rujak uleg.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan ambil bagian dalam pertunjukan tersebut, tentunya ditemani pula oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani.
“Pembukaan Festival Rujak Uleg akan dimulai dengan tampilan teatrikal History of Rujak Uleg yang melibatkan Cak Eri dan Ning Rini. Kita ingin masyarakat mengetahui bahwa membuat rujak uleg ada beberapa proses sebelum bisa dinikmati," tambahnya.
Event ini nantinya akan diikuti sekitar 560 peserta yang terdiri dari berbagai instansi pemerintah, komunitas dan hotel yang ada di Surabaya. Acara akan dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.(*)
