KETIK, RAJA AMPAT – Digelarnya kegiatan Festival Suling Tambur dan Festival Pesona Bahari di Kabupaten Raja Ampat menjadi momen yang tepat bagi wisatawan untuk berburu suvenir. Dalam festival tersebut bermacam-macam suvenir yang merupakan hasil kerajinan tangan masyarakat lokal dipajang di arena festival.
Ada beragam suvernir yang bisa dijumpai dalam kegiatan festival, diantaranya topi dari anyaman daun, tas noken yang dianyam secara manual, kalung dari kerang, dan mahkota cenderawasih hasil anyaman masyarakat lokal serta beberapa hasil kerajinan tangan lainnya.
Hasil kerajinan tangan masyarakat lokal di kabupaten Raja Ampat dipajang saat festival. (Foto: Abhie/Ketik.co.id)
Untuk diketahui, digelarnya kegiatan Festival tersebut sebagai satu program strategis bagi pemerintah untuk melakukan stimulasi serta mendongkrak tingkat pendapatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Raja Ampat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo menyatakan bahwa terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam festival.
"Ada kegiatan UMK, ada kegiatan konservasi, kegiatan pameran suvernir khas Raja Ampat dan banyak lagi kegiatan yang dapat mewarnai kalanya festival," jelas Yusdi. (*)