KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa Tempat Hiburan Rakyat (THR) atau Taman Remaja Surabaya (TRS) sudah menarik banyak investor. Namun mereka bukan ingin membangun wahana bermain, melainkan tempat konser berstandar internasional.
"Banyak investor yang mengajukan untuk tempat konser, karena tempat konser di Surabaya ini tidak ada. Kalau sudah mendatangkan artis internasional, itu membutuhkan kapasitas berapa puluh ribu, dan hari ini di Surabaya belum ada yang mencukupi," terangnya pada Minggu, (14/4/2024).
Mengenai perubahan rencana itu, Eri menegaskan bahwa itu tidak didasarkan pada harga sewa tetapi berdasarkan harga tiket masuk.
"Kalau harga (sewa THR-TRS) mahal tapi tidak mempertimbangkan (tiket masuk) Rp25.000, dia (investor) bisa. Tapi setelah dihitung, yang diajukan adalah ketika itu dibuat wahana seperti permainan, masih berkurang," paparnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Ada sekitar 5 investor yang mengajukan untuk menjadikan kawasan THR-TRS sebagai tempat konser.
"Kalau di Surabaya kan tidak ada tempat konser yang bisa menampung (puluhan ribu penonton)," bebernya.
Meski demikian, ia menyatakan bahwa rencana menjadikan kawasan THR-TRS sebagai tempat konser skala internasional, masih dalam tahap diskusi dengan para ahli dan stakeholder terkait.
"Nanti kita bahas lagi dengan banyak pihak, para stakeholder di Surabaya," tuturnya.
Eri berharap dengan adanya tempat konser ini, Surabaya dapat menjadi salah satu destinasi wisata hiburan yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Bukan hanya investor lama (yang mengajukan), tapi ada 4 investor yang masuk, yang semuanya konsepnya adalah untuk tempat konser," pungkasnya. (*)