KETIK, JAKARTA – Recep Tayyip Erdogan disebut bakal dilantik menjadi presiden Turki untuk kali ketiga pada akhir pekan ini.
Menurut laporan TASS, pelantikan presiden akan berlangsung pada 3 Juni. Sementara itu, untuk kabinet pemerintahan dilantik keesokan harinya.
"Presiden akan mengambil sumpah dan bertugas di kantor pada Sabtu (3 Juni)," kata sumber itu pada Rabu (31/5/2023).
Ia lalu berujar, "Pada Minggu, anggota kabinet diperkirakan akan disumpah dan pemerintahan baru akan mulai bekerja," tambahnya.
Sementara itu, juru bicara partai penguasa, Partai Keadilan dan Pengembangan (AKP), Omer Celik, mengatakan Erdogan bakal mengumumkan kabinet tak lama setelah dilantik.
Lebih lanjut, Celik mengatakan hanya ada tiga menteri dari pemerintahan saat ini yang disebut bakal bertahan di posisinya.
Mereka yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan. Erdogan akan menggelar rapat sesi terakhir dengan kabinet saat ini.
Pada 28 Mei, Erdogan berhasil memenangkan putaran kedua pemilihan umum (pemilu) Turki. Ia memperoleh suara 52,14 persen, sementara lawannya, Kemal Kilicdaroglu, sebanyak 47,86 persen.
Pemilu Turki sempat menjadi sorotan global, terlebih kontestasi ini berlanjut ke putaran kedua.
Di putaran pertama pada 14 Mei, tak ada calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen. Untuk memenangkan pemilu, calon harus memiliki suara sebanyak itu.
Ketika itu, Erdogan memperoleh 49,51 persen, Kilicdaroglu sebanyak 44,88 persen, dan capres lain Sinan Ogan sekitar lima persen. (*)