KETIK, JAKARTA – Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di Rp1,019 juta pada Jumat (17/2) ini. Harga itu tak berubah dibandingkan Kamis (16/2).
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga tak bergerak di Rp904 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp 559,5 ribu, 2 gram Rp 1,97 juta, 3 gram Rp 2,94 juta, 5 gram Rp 4,87 juta, 10 gram Rp 9,68 juta, 25 gram Rp 24,08 juta, dan 50 gram Rp 48,09 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp 96,11 juta, 250 gram Rp 240 juta, 500 gram Rp 479,8 juta, dan 1 kilogram Rp Rp956,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,55 persen menjadi US$1.841,6 per troy ons. Senada, harga emas di perdagangan spot turun 0,20 persen ke US$1.831 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas akan kembali tertekan oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS. Terlebih, menyusul pernyataan St. Louis Fed Bullard yang tidak mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga 50bps pada pertemuan FOMC berikutnya.
"Sikap bulllish ini muncul setelah serangkaian data ekonomi yang kuat dari US. Data tebaru PPI juga naik lebih tinggi dari perkiraan serta klaim pengangguran yang lebih rendah memperkuat harapan apabila the Fed masih akan tetap agresif dalam memerangi inflasi," kata Lukman.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.815 per troy ons dan resistance US$1.845 per troy ons. (*)