KETIK, MALANG – Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang, sektor UMKM turut menjadi salah satu penopang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pada semester pertama 2024, pertumbuhan PDRB Kota Malang mencapai kisaran angka 10%.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan salah satu indikatornya ialah masyarakat yang mulai bergerak. Termasuk kontribusi ekonomi ikro terhadap penurunan angka kemiskinan maupun stunting.
"Kalau semester pertama saya melihatnya 10 persen masih ada, dari pendapatan. Ini kan bisa dilihat dari beberapa indikatornya bahwa masyarakat Kota Malang mulai bergerak. Ekonomi mikro sangat berpengaruh terhadap menurunnya angka kemiskinan, angka stunting," ujarnya, Jumar 27 Desember 2024.
Dengan penurunan angka kemiskinan, stunting, pengangguran, maupun tingkat kejahatan, menunjukkan terjadinya pergerakan ekonomi masyarakat yang cukup bagus.
Meskipun PDRB Kota Malang baru diketahui di akhir tahun 2024 namun Eko yakin pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif. Terlebih saat ini diketahui pertumbuhan ekonomi Kota Malang mencapai 6,09 persen.
"Kalau 2024 ini masih dalam proses (penghitungan) karena belum akhir tahun. Tapi dari tahun ke tahun, 2023 sudah dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi kita itu tertinggi Nasional maupun Jatim," lanjutnya.
Beberapa sektor yang mendukung mulai dari usaha makanan dan minuman, akomodasi, hingga transportasi.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan kehadiran 21.270 pelaku UMKM turut memberikan kontribusi besar bagi Kota Malang. Banyak UMKM di Kota Malang yang berprestasi sehingga harus diimbangi dengan pelayanan terbaik.
"Angka 21.270 pelaku usaha itu sangat besar, hingga bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Dapat penghargaan dari berbagai kementrian bahkan sampai dengan provinsi," ujarnya.
Bahkan beberapa UMKM juga telah melayani ekspor hingga ke luar pulau bahkan ke luar negeri. Termasuk produk yang semakin beragam dan unik, menjadi peluang tersendiri bagi Kota Malang.
"Itu menunjukkan profesional dan memang layak untuk naik kelas. Kita lihat lagi, produknya beragam, dari makanan ringan itu mengikuti tren, kemasannya luar biasa juga karena dibantu dan dibimbing oleh Diskopindag," tutupnya. (*)
Ekonomi Tumbuh, Sektor UMKM Jadi Salah Satu Penopang PDRB Kota Malang
Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang
28 Desember 2024 07:30 28 Des 2024 07:30