KETIK, SURABAYA – Edugame merupakan salah satu media pembelajaran yang memiliki potensi besar dalam menggabungkan pembelajaran yang interaktif, menarik, dan mendidik. Hal ini membuat Dosen Prodi S1 PG PAUD Unusa, Jauharotur Rihlah, S.Pd., M.Pd yang melakukan pengabdian masyarakat di TK Muslimat Mazra’atul Ulum 01 Paciran Lamongan menganalisis efektivitas edugame dalam mengembangkan berbagai aspek kecerdasan anak.
"Edugame menghadirkan pembelajaran melalui aktivitas bermain yang dapat memicu minat dan motivasi anak-anak. Selain itu, penggunaan media digital juga sejalan dengan realitas dunia yang semakin terhubung dan digital pada era Revolusi Industri 4.0," beber Rihlah, Senin (25/9/2023).
Wanita yang kerap disapa Ari ini mengatakan, terdapat potensi positif yang dimiliki oleh media digital edugame dalam mengatasi beberapa tantangan. Penggunaan teknologi pada anak usia 5-6 tahun memerlukan pendekatan yang hati-hati untuk memastikan bahwa konten yang disajikan sesuai dengan tahap perkembangan mereka, aman, dan bermanfaat.
"Selain itu, interaksi sosial langsung, keseimbangan waktu layar, serta peran orang tua dan pendidik tetap menjadi faktor penting dalam penggunaan media digital edugame," ucapnya.
Pengabdian masyarakat yang mengarah pada pengembangan media digital edugame dapat mengembangkan multiple intelligence anak usia 5-6 tahun. "Inisiatif ini juga dapat membantu anak-anak dan pemangku kepentingan lainnya untuk merespons tantangan dan peluang pendidikan yang dihadirkan oleh perubahan zaman ini secara lebih efektif," ucapnya.
Permainan Digital Edugame ini memiliki beberapa fitur yang disesuaikan dengan perkembangan anak usia dini dimana permainan ini difokuskan pada Multiple Intelligence yang memiliki aspek kecerdasan antara lain Kecerdasan Spasial (Visual), Kecerdasan Linguistik (Verbal), Kecerdasan Logis (Matematika), Kecerdasan Kinestetik (Jasmani), Kecerdasan Musik, Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Intrapersonal dan Kecerdasan Naturalistik.
"Pada tiap-tiap aspek kecerdasan memiliki beberapa permainan dan memiliki panduan cara bermainan beserta aturan mainnya. Edugame yang ditawarkan dirancang dengan mempertimbangkan kurikulum dan tujuan pendidikan yang ada," ucapnya. (*)
