KETIK, SURABAYA – Antusias warga Surabaya dengan musik jazz terlihat di Tanjung Perak Jazz (TPJ), Minggu malam (23/6/2024).
Banyak penonton hadir di event Jazz yang digelar Surabaya Pahlawan Jazz (SPJ) tersebut. TPJ dikemas dengan suasana romantis untuk semua yang hadir.
Lokasi panggung berada di Surabaya North Quay (SNQ). Dek di atap gedung yang dikelola Pelindo itu menawarkan panorama indah pelabuhan, laut dan kapal yang lewat.
Ketika menjelang pergantian hari, sunset dan kesibukan pelabuhan berjalan harmoni dengan musik jazz. Para penonton pun hanyut dalam melodi, menghentakkan kaki mengikuti setiap irama.
Suasana hangat penuh keakraban itu terlihat kembali pada gelaran Tanjung Perak Jazz (TPJ) 2024. Pada tahun ini, TPJ menghadirkan dua venue, indoor dan outdoor dengan latar belakang laut Madura.
"Kami pilih SNQ untuk gelaran konser Jazz kali ini karena pelabuhan menjadi salah satu pintu masuk musik jazz ke Indonesia terlebih di Surabaya," ucap Penggagas sekaligus Ketua Surabaya Pahlawan Jazz, Indah Kurnia, Minggu (23/6/2024).
Memasuki tahun kelima, TPJ digelar dengan sajian yang berbeda serta semakin banyak para musisi jazz dari luar kota Surabaya tampil. Hal itu membuktikan bahwa gaung event TPJ sudah terdengar hingga tingkat nasional.
Indah bilang, beberapa waktu lalu sebelum TPJ 2024 digelar, ia mencoba menawarkan ke komunitas jazz Indonesia dan Forum Jazz Indonesia. "Dalam hitungan dua hari langsung ada 11 grup yang bergabung," ungkapnya.
Aksi panggung Indah Kurnia saat bermain drum di Tanjung Perak Jazz, Minggu (23/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Para musisi jazz ini datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Batam, Bali, Samarinda, Sleman, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan sejumlah kota lainnya.
Konsistensi dalam menyelenggarakan Tanjung Perak Jazz diakui Indah Kurnia memang tidak mudah. Itu karena harus menghadirkan sesuatu yang baru agar tidak membosankan. Selain itu, mengumpulkan para musisi juga tidak semudah saat masa pandemi.
"Pada saat pandemi, semua musisi tidak ada kegiatan, sehingga mudah dikumpulkan. Namun, setelah pandemi berlalu agak sulit mengumpulkan para musisi. Mereka sudah kembali dengan kesibukan masing-masing," tuturnya.
Di sisi lain, anggota Komisi XI DPR RI itu bersyukur dengan antusias musisi dari luar kota Surabaya. Ditambah lagi adanya dukungan dari berbagai stakeholder seperti BNI, Bank Mandiri, dan lainnya. Sehingga Tanjung Perak Jazz berjalan lancar.
"Kami sangat apresiasi dan mengucapkan terimakasih. Dukungan mereka sangat berarti dalam mengembangkan industri kreatif tanah air," ucapnya.
Tanjung Perak Jazz 2024 ini dimeriahkan oleh JazzNation, Surabaya 6 Feat. Pendekar Gitar & Parade Drum, Sparkling Singer, The Skuy, Fluxing, Shoni & Teman Baik Pilipe Solo Jazz, Activity, Monday Project, Nyeneni Jazz Wastu, YK Samarinda, Yongky Vincent Feat, Vonny Sumlang, Astrid Sulaiman "Straight & Stretch", dan Kangakubawa.(*)