KETIK, SUKABUMI – Kabar menggegerkan datang dari Kota Sukabumi, di mana seorang wanita tega membuang bayinya sendiri. Informasi ini hingga viral di media sosial Instagram, Tiktok, dan Facebook.
"Kami telah mengamankan YS (46), warga Jampang Tengah Sukabumi yang diduga telah membuang bayinya sendiri di semak-semak kebun milik warga di Kampung Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., Senin (06/05/2024).
Dikatakan Jules, terduga pelaku atas nama YS kini telah diamankan oleh pihak kepolisian di rumahnya di Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (05/05/2024) dini hari.
Kepada polisi, YS mengaku perbuatannya tersebut dilakukan untuk menutupi rasa malu karena telah mengandung bayi hasil hubungan gelap saat dirinya menjadi tenaga kerja wanita(TKW) illegal di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
"Saya merasa malu kepada keluarga, teman, dan masyarakat dengan hadirnya bayi ini karena hubungan gelap," ujar YS menuturkan dengan kepala tertunduk dan tampak menyesal.
Hal senada disampaikan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo. Dari laporan yang diterima, Polsek Gunungguruh telah mengungkap kasus penemuan bayi.
“Adapun motifnya, YS ini merasa malu terhadap kedua orang tuanya karena mempunyai jabang bayi hasil hubungan gelap dengan majikannya saat dirinya menjadi TKW ilegal dan kebetulan yang bersangkutan ini baru pulang ke Indonesia kurang lebih 3 bulan lalu,” bebernya.
Disampaikan Kapolres, kronologi dugaan pembuangan bayi oleh YS diduga dilakukan saat dirinya tengah berada di Pasar Pangleseran dan merasakan kontraksi hingga mau melahirkan.
"Dari hasil penyelidikan sementara, bahwa saat di kawasan Pasar Pangleseran, YS ini merasa akan melahirkan sehingga dirinya langsung menjauh hampir 1 kilometer menuju kebun warga dan melahirkan bayi laki-laki sendiri tanpa bantuan medis,” ungkapnya
Setelah bayi itu lahir terang Kapolres, YS menyimpan dan meninggalkan bayi tersebut di semak-semak kebun warga dan bergegas pulang ke rumahnya menggunakan angkot.
“Hingga saat ini YS masih kita amankan di Polsek Gunungguruh untuk dimintai keterangan lebih lanjut.” pungkasnya. (*)