KETIK, SURABAYA – Duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 dinilai bisa menggaet pemilih fanatik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam. Ia menilai PKB memiliki pemilih loyal di Jawa Timur yang bisa menjadi pendulang suara.
"Minimal bisa mendapat support dari pemilih fanatik atau pemilih loyalnya PKB," ungkap Surokim kepada Ketik.co.id, Sabtu (2/9/2023).
Namun, menurut Surokim, pertarungan di Jawa Timur tidak akan mudah ditaklukkan. Karena perilaku masyarakat dalam memilih cukup kompleks dan sulit ditebak.
"Bahwa PKB punya pemilih loyal iya saya tahu di kisaran angka 20-25 persen," jelas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Trunojoyo Madura ini.
"Tapi untuk mengklaim bahwa Jawa Timur akan dengan mudah ditaklukkan menurut saya belum tentu juga, karena faktor perilaku memilih masyarakat yang kompleks sekarang," tegasnya.
Itu juga berlaku dengan asumsi yang menyatakan bahwa PKS sebagai partai pendukung Anies memiliki basis massa di Jawa Barat.
"Orang selalu berasumsi PKS yang mendukung Pak Anies kuat di Jawa Barat, kemudian PKB cukup representatif di Jawa Timur. Tapi hitung-hitungan matematis tidak selalu linier, karena selama ini yang namanya swing voters dan undecided voters masih tinggi," tandasnya.(*)