KETIK, GRESIK – Meski rekapitulasi penghitungan suara di Dapil V yang meliputi kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, baru berjalan 2 hari, tetapi hasilnya sudah bisa diprediksi. Dua pendatang baru berpotensi menggeser Incumbent.
Caleg yang diprediksi akan meraih kursi di DPRD Gresik itu adalah Sudadi dari Partai Amanat Nasional dan Ainul Yaqin Tirta Syahputra dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Berdasarkan data di laman pemilu2024.kpu.go.id hingga Senin (19/2/2024), jumlah suara masuk sudah mencapai 78,81 persen atau 279 dari 354 TPS.
Dari data tersebut Tirta lebih unggul dengan 5.998 suara dibanding incumbent, Moh Syafi' yang mendapat 4.565 suara dan sama-sama dari PKB.
Sementara menurut data yang dihimpun Ketik.co.id jumlah suara masuk mencapai 92 persen, kuota 5 kursi Dapil V Gresik sudah bisa diprediksi.
PKB memperoleh 24, 283 suara, disusul Gerindra 11.911 suara, Golkar 11.320 suara, PAN 10.581 suara, dan PDIP 8,899 suara. Sementara Nasdem yang meraih 7.935 suara, sulit untuk mengejar.
Jika tidak ada perubahan suara yang signifikan, maka 5 kursi itu akan diraih PKB Ainul Yaqin Tirta Saputra, Gerindra Abdullah Munir, Golkar Komsatun, PAN Sudadi dan PDIP Anton.
Kursi kelima memang masih rawan, PKB masih berpeluang mendapat 2 kursi, sehingga Moh Syafi' tetap bertahan, tetapi harus menembus 27.000 suara. Sementara suara PKB setelah dibagi 3, untuk kursi kedua 8.094, masih di bawah PDIP.
Pembukaan rapat pleno rekapitulasi PPK Benjeng Dapil 5 Gresik, dihadiri Forkopincam. (foto:sutejo / ketik.co.id)
Menurut ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Benjeng Andrik Pamungkas, rekapitulasi suara baru berjalan 2 hari dan akan berlangsung hingga tanggal 22 Februari 2024, itu pun bisa molor tergantung aplikasi dan permasalahan saat perhitungan.
Andrik menyampaikan bahwa rekapitulasi menggunakan Sirekap
KPU, apabila ada masalah harus berhenti dan bisa ditunda.
"Jadi jadwal bisa maju atau mundur, " ujarnya, saat meberikan sambutan pembukaan rapat pleno rekapitulasi.
Siti Sulicha, Camat Benjeng menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi dalam pemilu. Karena 90 persen warga menggunakan hak pilih.
"Kini tinggal cross check data saja. Semoga tidak ada perbedaan atau perselisihan, sehingga cepat selesai tidak berlarut larut," harapnya. (*)