KETIK, CIANJUR – Dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilanda banjir hingga dua meter. Banjir tersebut menyebabkan ratusan rumah dan jalan utama terendam.
Sungai Ciranjang meluap pada Minggu (30/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB setelah diguyur hujan deras sekitar pukul 19.00 WIB.
Luapan sungai tersebut menyebabkan banjir hingga merendam sejumlah desa di Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung. Desa yang terdampak ialah Desa Cikondang, Bojongpicung, Hegarmanah, dan Cibarengkok dari Kecamatan Bojongpicung, serta Desa Sukamanah, Ciranjang, dan Naggalan Mekar dari Kecamatan Ciranjang.
"Mulai banjir sekitar pukul 21.00 WIB. Yang terendam ada beberapa desa di Bojongpicung dan Ciranjang. Tadi saya lewat ke Hegarmanah, kemudian ke Sukamanah dan Ciranjang masih terendam banjir," ujar seorang warga, bernama Asep Yogi, Senin (1/5/2023).
Selain itu, Asep juga mengatakan, banjir tersebut menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas di jalan utama Bojongpicung. "Ketinggian air yang merendam jalan sekitar 70 centimeter. Paling parah di Cibogo, Desa Sukamanah. Kendaraan tidak bisa melintas, karena banjir juga deras. Beberapa kendaraan yang memaksa melintas hampir terseret arus," jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Didin mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah di Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung yang kena imbas bajir.
"Petugas dari BPBD sudah diterjunkan ke lokasi. Saat ini masih melakukan penanganan darurat dan assessment berapa rumah yang terdampak," ujar Didin. (*)
