Drama Kolosal Perobekan Bendera, Eri Cahyadi Perankan Dua Tokoh Penting

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

15 September 2023 07:39 15 Sep 2023 07:39

Thumbnail Drama Kolosal Perobekan Bendera, Eri Cahyadi Perankan Dua Tokoh Penting Watermark Ketik
Wali Kota Surabaya saat HUT Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.i)

KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan berperan penting di Drama Kolosal Refleksi Perobekan Bendera 2023. Pertunjukan berformat Happening Art ini bakal digelar di Jalan Tunjungan dan di Depan Hotel Majapahit Surabaya pada 17 September 2023 mendatang. 

Dalam Refleksi Perobekan Bendera 2023 ini, Eri akan memerankan dua tokoh pahlawan nasional. Yaitu, Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno dan Residen Soedirman alias Jenderal Soedirman.  

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Herry Purwadi mengatakan, persiapan acara Refleksi Perobekan Bendera 2023 telah berjalan 90 persen.

Menjelang acara tersebut, Disbudporapar telah berkoordinasi dengan jajaran perangkat daerah (PD) terkait, komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini, serta TNI/Polri. 

"Pada kesempatan ini kami juga melibatkan teman-teman komunitas seni, pegiat sejarah, siswa-siswi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang telah berkoordinasi dengan komunitas, untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," kata Herry, Jumat (15/9/2023). 

Herry menjelaskan, drama kolosal peristiwa perobekan bendera di tahun 2023 berbeda dengan tahun 2022. Sebelumnya, drama perobekan bendera dilakukan di sepanjang Jalan Tunjungan hingga ke area Hotel Majapahit. 

Sedangkan Refleksi Perobekan Bendera 2023, dipusatkan di depan Hotel Majapahit.  

Karena pertunjukan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, Herry mengajak seluruh masyarakat di Kota Pahlawan untuk hadir menyaksikan pertunjukan Refleksi Perobekan Bendera 2023 di depan Hotel Majapahit.

Agar atmosfer peristiwa perobekan bendera semakin terasa, bagi warga yang ingin menyaksikan diimbau untuk menggunakan pakaian khas tempo dulu. 

"Supaya suasananya itu bisa mengena. Misal, pengunjung bisa menggunakan kaos putih dengan celana hitam, menggunakan peci, kemudian sarung, atau pakaian-pakaian lurik. Bisa juga menggunakan pakaian berwarna krem atau coklat susu," ujarnya. 

Supaya warga lebih nyaman saat menyaksikan pertunjukan Refleksi Perobekan Bendera 2023, pemkot melalui Disbudporapar memberikan barikade atau batas di sekitar Hotel Majapahit.

"Ada sedikit barikade, karena untuk ketertiban. Sebab kan juga digunakan area pentas drama teatrikal, sehingga agar pengunjung tidak lalu lalang di area pertunjukan," terangnya. 

Sementara itu, untuk akses jalan dari arah Jalan Gemblongan ke Jalan Tunjungan tidak sampai dilakukan penutupan total. Rencananya, akses jalan akan dilakukan sistem buka tutup mulai pagi hingga sore. Karena di tahun ini drama perobekan bendera bersamaan dengan parade acara peringatan HUT ke-78 TNI Angkatan Laut (AL) yang akan digelar pada minggu pagi. 

"Jadi waktunya terbatas, sehingga penutupan jalan ini tidak sampai mengganggu masyarakat dan juga tenant-tenant yang ada di Jalan Tunjungan. Makanya kita bagi waktunya, nanti (parade) TNI AL pagi, setelah itu kita siang sampai sore, insyaallah sebelum waktu magrib sudah selesai," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Drama Kolosal Refleksi Perobekan Bendera 2023 Happening Art Hotel Majapahit Jenderal Soedirman