KETIK, YOGYAKARTA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Sleman membuka pendaftaran bakal calon bakal calon bupati dan wakil bupati baik dari internal maupun eksternal partai. Pendaftaran dibuka mulai 29 April hingga 31 Mei 2024.
Ketua DPC PDIP Sleman Koeswanto mengatakan, pihaknya secara terbuka membuka kesempatan bagi para kader maupun tokoh-tokoh eksternal untuk bersinergi membangun Kabupaten Sleman.
"Kami sudah membentuk tim khusus Pilkada dan bakal menjaring kandidat yang memiliki kriteria terutama tidak mengesampingkan ideologi bangsa," katanya, Minggu (28/04/2024).
"Selain itu kami tekankan PDIP merupakan partai terpimpin, sehingga patuh pada Keputusan DPP partai," terangnya.
Lebih lanjut, Koeswanto mengatakan, pemimpin diibaratkan sumur. Maka sumur tidak boleh kering. Artinya, pemimpin harus bisa mengasah dan menyusun strategi dengan bijak yang peduli kepada rakyat.
"Saya bangga PDIP dipercaya dengan hiruk pikuk ternyata masih banyak yang nyoblos kader PDIP. Ini bukti PDIP masih dinomor satukan dan masih berdiri bersama rakyat," tegasnya.
Lebih jauh disampaikan, sesuai mandat Ketua Umum PDI Perjuangan, pemimpin harus bisa menangis dan tertawa bersama rakyat. Tidak boleh bohong dan jangan gombal, siap kerja keras, bekerja keras untuk rakyat.
Meski di Sleman memperoleh suara tertinggi yakni sebanyak 13 kursi, namun Koeswanto mengungkapkan PDI Perjuangan tidak menutup kesempatan berkoalisi dengan partai politik lain.
Ia katakan pula, walaupun memenuhi syarat menentukan karena menang. Tetapi PDIP sebut Koeswanto tidak arogan, dan tetap terbuka dengan pihak eksternal.
"Ketugasan kami saat ini menjaring kandidat yang potensial. Namun yang menentukkan DPP Pusat. DPP menjaring berdasarkan survei. Prioritas memang kader tapi istilah jawanya 'nanting', nanti bisa dibuktikan di pendaftarannya," paparnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman Gustan Ganda (tengah) beserta jajaran pengurus DPC PDIP Sleman saat memberikan keterangan. (Foto: Via/Ketik.co.id)
Sedangkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman, Gustan Ganda dalam kesempatan yang sama menambahkan partainya terbuka dengan partai manapun untuk kerjasama dengan satu platfrom yaitu Ideologi Pancasila.
Ia ungkapkan pula, dalam sejarah, ada wakil bupati yang secara khusus menangani kemiskinan, salah satu trobosannya adalah biaya kuliah gratis.
Gustan Ganda menyebutkan, saat ini DPC PDIP Sleman sudah menyiapkan dua tim untuk mendukung kemenangan Pilkada. Tim ini berisi anak-anak muda. Ia sebutkan pula, datalah yang akan menentukkan dan tentunya komunikasi dengan partai lain.
"Kita tidak pernah menentukkan bakal calon yang mendapat rekomendasi, tetapi semua mendapat kesempatan," ujarnya.
Menurut Gustan Ganda semua peluangnya sama karena yang dihitung apakah calon ini memenuhi roh PDI Perjuangan. (*)
