KETIK, YOGYAKARTA – Dosen Prodi BPI IAIN Curup, Reno Diqqi Alghzali, M.Psi mengikuti kegiatan International Conference on Sustainable Innovation (ICOSI) 2023 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Komunitas akademisi, praktisi industri, dan pemimpin global berkumpul dalam konferensi internasional yang berlangsung pada 9-10 Agustus 2023.
ICOSI bertujuan sebagai sarana penggabungan pengetahuan antara akademisi, industri, dan pemerintah, demi kemajuan yang berkelanjutan. Dengan harapan mendorong kolaborasi dan mempercepat perubahan sosial lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Reno memaparkan hasil riset mengenai The Role of the Community Environment as an Effort to Overcome Klitih (Juvenile Delinquency) in Yogyakarta. Yaitu peran lingkungan dalam mengatasi klitih yang marak terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rektor UMY Prof. Gunawan Budiyanto menyebutkan, tema Menguatkan Respon Global dan Kolaborasi Dinamis menuju Society 5.0 ini menjadi cerminan dari tujuan universitas. Yakni untuk menciptakan kemitraan kuat antara teknologi, inovasi, dan aspek kemanusiaan, guna mengatasi perubahan zaman.
"UMY memprioritaskan kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah untuk menghasilkan solusi praktis. Sekaligus, yang memberi dampak positif untuk jangka panjang,” kata Prof. Gunawan Budiyanto.
Sebanyak 14 focal conference dihadirkan dalam The 7th International Conference on Sustainable Innovation (ICOSI) di UMY. Selain itu ada 1.100 abstrak, 900 full paper dan 800 pembicara yang berkontribusi dalam konferensi Internasional tentang inovasi berkelanjutan (*).