KETIK, BATU – Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengapresiasi atas diluncurkannya inovasi Sejahtera Petani Bahagia dan Berdaya Kota Wisata Batu atau Sartani Gaya KWB pada Kamis (15/9/2023). Sartani Gaya sebagai salah satu upaya meningkatkan pengelolaan produk pertanian di Kota Batu secara digitalisasi.
Aries berharap, program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak bagi pemerintah dan masyarakat. Sartani Gaya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal Kota Batu.
"Inovasi harus berkelanjutan, tidak hanya berhenti di sini.Inovasi bukan hanya hasil pendidikan dan pelatihan, tetapi yang terpenting memberi dampak, baik kepada instansi tempat ia bekerja dan juga masyarakat," jelasnya
Sartani Gaya sebagai adalah inovasi yang digagas salah satu pejabat administrator di Dinas Pertanian Kota Batu. Inovasi tersebut sebagai hasil dari Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diikuti.
Menurut Aries.sesuai dengan makna Sartani Gaya, yaitu Sejahtera Petani Bahagia dan Berdaya. Maka, tujuan dan manfaat yang dihasilkan dari inovasi itu diharapkan akan membawa petani KWB menjadi sejahtera, bahagia dan berdaya.
"Dengan membangun sarana digitalisasi bagi produk UMKM yang kompetitif melalui pemasaran digital Sartani Gaya, diharapkan hasil pertanian dan UMKM tidak lagi sulit menjual dan mendistribusikannya," tegasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto menambahkan, Sartani Gaya KWB diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal Kota Batu melalui empat program unggulan.
Empat program unggulan itu di antaranya ada program GETAS (Gerakan Konsumsi Telur, Sayur dan Susu). Kedua adalah program Abang Tani atau Anak Bangga Bertani, Jumadi atau Jumat Mengabdi.
"Selain itu, dilakukan kolaborasi bersama seluruh OPD Kota Batu, instansi, lembaga masyarakat dalam melakukan aksi bersama dalam menggunakan, mengkonsumsi, dan bangga terhadap produk lokal pertanian unggulan Kota Batu," jelasnya. (*)