KETIK, BLITAR – Bupati Blitar Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar untuk belanja di pasar tradisional. Hal ini dilakukan agar menggerakkan perekonomian Kabupaten Blitar supaya tumbuh signifikan.
Saat berkunjung langsung ke salah satu pasar tradisional Kanigoro di Kabupaten Blitar, Rabu, (17/7/2024), Mak Rini menjelaskan bahwa saat ini minat masyarakat untuk belanja di pasar tradisional mulai menurun seiring dengan maraknya pasar modern dan kebiasaan belanja online.
"Dengan gerakan ASN belanja di pasar tradisional ini diharapkan dapat menambah omset pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Blitar," jelas Mak Rini. Program gerakan ASN belanja di pasar tradisional akan dilaksanakan rutin tiap bulan.
Dimulai pada Rabu 17 Juli 2024, gerakan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-700.
"Selain untuk menumbuhkan ekonomi, program ini juga dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke - 700. Saya ingin perekonomian terutama di pasar tradisional bisa tumbuh dan bangkit lagi pasca pandemi Covid-19," ungkap Mak Rini pada Ketik.co.id.
Mak Rini melanjutkan, nantinya setelah belanja di pasar tradisional, para ASN wajib melaporkan struknya ke Disperindag.
"Nanti akan kami upload. Kami akan lihat pergerakan ekonomi. Semua ASN di Pemkab Blitar ada 9.000 orang ditambah PPPK. Mereka kami imbau belanja di pasar tradisional. Kami mulai hari ini menjelang hari jadi Kabupaten Blitar," imbuh Mak Rini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Darmadi mengatakan kegiatan ASN belanja di pasar tradisional dilakukan serentak di sembilan pasar tradisional di kabupaten Blitar.
"Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Blitar yang ke-700 tahun. Kegiatan ini untuk menggerakkan perekonomian di pasar tradisional," pungkasnya. (*)