KETIK, LABUHAN BATU – Seorang warga Desa Sihopuk Baru Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut, BH (32) ambruk pasca timah panas menerjang kakinya, pukul 23.30 WIB, Sabtu, 24 Agustus 2024.
BH akhirnya ditembak personel Satres Narkoba Polres Labuhanbatu ketika mencoba kabur setelah diringkus di sekitaran jalan Bulu Tangkis Kelurahan Siringo-ringo Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas, AKP Syafrudin, Selasa, 27 Agustus 2024 menjelaskan, dari BH disita sabu-sabu seberat 19.54 gram, 1 timbangan elektrik warna hitam dan 1 handphone Infinix warna putih.
Diceritakan Syafrudin, penangkapan terhadap pelaku berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya penjualan sabu-sabu di lokasi tersebut.
Lalu, tim Unit 2 Opsnal Satres Narkoba Polres Labuhanbatu segera melakukan penyelidikan. Setiba di lokasi, aparat melihat sosok seperti ciri-ciri terduga dan selanjutnya diringkus.
"Dalam penggeledahan, petugas menemukan satu bungkus plastik klip transparan berukuran sedang yang diduga berisi sabu-sabu. Barang bukti tersebut ditemukan di atas speaker di ruang tamu rumah tersangka," ujarnya.
Selama pengembangan kasus, sambung Kasi Humas, tersangka BH sempat melakukan perlawanan terhadap petugas. Tim akhirnya memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak dua kali, namun tersangka tetap berusaha melawan.
Petugas kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kanan tersangka. BH segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat untuk mendapat perawatan medis.
Hasil interogasi mengungkap bahwa sabu-sabu tersebut didapat dari seseorang berinisial DD, yang beralamat di Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
Petugas pun segera melakukan pencarian terhadap DD, namun tidak menemukan tersangka di kediamannya.
"Saat ini, tersangka BH beserta barang bukti telah dibawa ke kantor Polres Labuhanbatu untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya lagi. (*)