KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memilih menghindar saat dikonfirmasi mengenai keinginan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKB dan PKS yang ingin meminangnya sebagai ketua timnas pemenangan pasangan Anies-Muhaimin pada pilpres 2024 mendatang
"Lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim," ujar Khofifah kepada awak media saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu (20/9/2023) malam.
Ketua PP Muslimat NU tersebut langsung menuju ruangannya di sisi timur Gedung negara Grahadi. Ditemani ajudannya, dirinya menghindari kejaran wartawan yang meminta konfirmasi."Sampun, sampun maturnuwun rek. Wes gausah," tambah Khofifah.
Seperti diketahui, sebelumnya Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengusulkan jika ketua tim pemenangan harus sosok perempuan yang memiliki pengaruh di masyarakat. Salah satunya Najwa Shihab dan Khofifah Indar Parawansa.
"Tapi saya belum tahu yang bersangkutan mau tidak. Saya lebih suka tokoh perempuan nasional, bisa Khofifah Indar Parawansa, bisa Najwa Shihab. Itu usulan pribadi saja," ungkap Cak Udin, Minggu (18/9/2023).
Selain itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang Akrab disapa Cak Imin pernah menyebutkan, terkait nama nama yang berpotensi menjadi ketua timnas pemenangannya saat ini masih berupa alternatif. Belum ada nama pasti, namun dirinya sempat menyebut jurnalis kawakan Najwa Shihab. Akan tetapi nama tersebut belum final.
"Saat ini nama-nama masih alternatif saja. Ada beberapa nama salah satunya Najwa Shihab, namun belum final. Masih digodok oleh tim internal kami," ujarnya.(*)