KETIK, BATU – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu menargetkan pada awal Januari 2024 jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu dapat diketahui. Hal itu untuk melihat apakah target kunjungan wisatawan sudah terpenuhi atau tidak.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, saat ini pihak masih menunggu laporan kunjungan dari admin tempat wisata dan hotel.
"Per September 2023 sudah 8 juta, Desember ini saya yakin bertambah. Karena masih menunggu laporan kunjungan dari admin tempat wisata dan hotel, masih butuh proses," katanya, Jum'at (8/12/2023).
Arief yakin data kunjungan wisatawan laporan petugas administrasi akuntabel dan bisa dipertanggung jawabkan. Pelaku wisata tidak berani membuat laporan dengan membuat besar jumlah kunjungan, karena berkaitan dengan pajak.
"Jadi mereka melaporkan apa adanya sesuai data kunjungan," tambahnya.
Aries menguraikan, paling lama Minggu pertama Januari 2024 sudah bisa terkumpul semua data kunjungan wisatawan. Penghitungan jumlah kunjungan wisata adalah wisatawan yang mengunjungi tempat wisata dan yang menginap di hotel.
"Wisatawan yang kita hitung ini bukan orang yang lalu-lalang, tapi mereka yang mengunjungi tempat wisata dan tinggal di hotel," jelas Aries.
Lebih lanjut, Arief mengemukakan, selama tahun 2023, Pemkot Batu telah menggelar 64 event. Acara tersebut bertujuan untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Kota Batu. Sehingga pada bulan September 2023 kemarin telah tercatat 8 juta lebih wisatawan berkunjung ke Kota Batu.
"Kita juga memiliki kalender event 2024 yang nanti pada 15 Desember ini akan dilaunching," tandasnya.(*)