KETIK, SIDOARJO – Kondisi bangunan SDN Jenggot, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, benar-benar parah. Setelah terbakar hebat pada November 2023 lalu, empat ruang di sekolah itu hancur. Plt Bupati H Subandi SH MKn mendatanginya. Dia memerintahkan gedung yang rusak itu segera diperbaiki. Cepat dibangun lagi tahun 2024 ini.
Empat ruang yang rusak itu adalah tiga ruang kelas dan 1 ruang guru. Kondisinya rusah berat. Semua atapnya ambruk. Bekas-bekas genting dan kayu plafon berserakan tak keruan. Kayu-kayu kusen pintu dan jendela hangus. Hitam. Tidak bisa ditempati lagi.
”Pemkab Sidoarjo sangat perlu menyiapkan anggaran untuk perbaikan sekolah yang rusak akibat kebakaran ini,” ungkap H Subandi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Jenggot pada Senin pagi (10/6).
H Subandi menginstruksikan kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Sidoarjo agar segera memperbaiki ruangan SDN Jenggot rusak luar biasa itu. Beberapa kelas dan ruang guru.
”Kasihan murid-murid dan Bapak-Ibu Guru di sini,” ungkapnya.
Plt Bupati H Subandi menyatakan akan bekerja secepat mungkin untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak itu. Kenyamanan belajar harus diperhatikan. Tugas guru-guru di SDN Jenggot bisa terlaksana dengan baik.
Tidak hanya itu. H Subandi juga meminta Disdikbud Sidoarjo melengkapi lagi fasilitas sekolah. Sarana dan prasarana belajar siswa. Meja, kursi, komputer, bahkan sampai alat-alat tulis juga disediakan.
”Pelaksanaan belajar-mengajar harus kembali seperti sebelumnya. Lebih nyaman dan aman bagi murid dan guru,” tambah H Subandi didampingi Kepala Disdikbud Sidoarjo Tirto Adi dan Kepala SDN Jenggot Maftuchanis Chariro.
Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn bersama Kepala Disdikbud Sidoarjo Tirto Adi mengamati kondisi kelas SDN Jenggot yang hangus karena dilalap api. (Foto: Mashud/Diskominfo Sidoarjo)
Kepala SDN Jenggot Maftuchanis Chariro SD mengatakan dirinya terpaksa mengatur jadwal darurat untuk pembelajaran sementara. Murid kelas I, II, dan III masuk pagi. Siswa-siswi kelas IV, V, dan VI dapat giliran masuk siang. Sistem sif. Jadwal itu diterapkan sampai ruangan yang rusak diperbaiki.
Maftuchanis Chariro mengakui sistem sif itu kurang efektif. Berbulan-bulan ini dirinya berharap SDN Jenggot segera diperbaiki. Dia bersyukur karena Plt Bupati H Subandi datang dan meminta perbaikan SDN Jenggot cepat dilaksanakan.
”Alhamdulillah segera diperbaiki. Kami berterima kasih kepada Pak Bupati. Semoga anak-anak bisa kembali belajar dengan normal,” ungkapnya. (*)