KETIK, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kembali menyiapkan beberapa lahan parkir di Kawasan Kayutangan Heritage. Terdapat 4 skema lahan yang nantinya digunakan untuk menampung kendaraan pengunjung di titik keramaian Kota Malang tersebut.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan dari 4 lahan, 3 di antaranya ialah di area kosong Hotel Trio ataupun di Kantor PLN, depan sekretariat HMI, serta di lahan Eks Bioskop Merdeka.
Ketiganya merupakan alternatif pilihan yang dapat dibeli oleh Pemkot Malang untuk pengadaan lahan parkir.
"Mana yang paling tepat dan bisa sebagai alternatif pilihan yang bisa kita beli untuk pengadaan lahan parkir. Jadi ada 3 lokasi, di utara itu diantara tanah kosong di hotel trio ada parkir atau numpang di PLN," jelas Widjaja pada Senin (26/2/2024).
"Kemudian ada lagi di kanan kirinya HMI, ada lahan kurang lebih 3 meter. Kalau yang di tengah sekitar Basuki Rahmat, ada tiga tempat di situ ada di selatan Eks Bioskop Merdeka," sambungnya.
Widjaja menjelaskan, ketiga opsi tersebut merupakan rencana jangka panjang yang telah dirancang Dishub Kota Malang. Terlebih rencana pengadaan lahan parkir di Kawasan Kayutangan Heritage sebelumnya sempat gagal di tahun 2022 lalu.
Menurutnya masih diperlukan konsultasi publik baik kepada pakar maupun Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang.
Konsultasi publik tersebut dilakukan sebagai bahan pertimbangan lokasi mana yang paling tepat untuk pengadaan lahan parkir. Dengan demikian persoalan parkir di Kayutangan Heritage perlahan dapat teratasi.
"Untuk jangka panjang yang tadi kita diskusikan, yakni menindaklanjuti yang sempat gagal, tahun 2022. Ini nanti segera kita lakukan penyampaian. Prinsipnya akan kita lakukan konsultasi publik," lanjutnya.
Tak hanya menyusun rencana jangka panjang, Widjaja juga telah menyiapkan lahan parkir yang dapat segera ditempat oleh pengunjung. Rencananya pada tahun 2024 ini akan membuka tender untuk membangun parkir bertingkan di Gedung Eks DLH Kota Malang tepatnya di sekitar Jalan Majapahit.
"Semester pertama tahun 2024 segera kita bangun melalui tender untuk parkir bertingkat di gedung eks DLH sebanyak 3 lantai," sebut Widjaja.
Parkir bertingkat tersebut nantinya dapat menampung kendaraan roda empat di lantai pertamanya, dan dua lantai berikutnya untuk kendaraan roda dua.
"Dengan kemampuan kapasitas lantai pertama itu mobil, sekitar 20 mobil. Kemudian di dua lantai itu sekita 250 sepeda motor di tiap lantainya jadi total sekitar 500 sepeda motor bisa ditampung di situ. Itu untuk tahun anggaran 2024," paparnya.(*)
