KETIK, BATU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu menganggarkan Rp 1 Miliar untuk biaya angkutan Kota (angkot) Gratis Anak Sekolah pada 2024. Anggaran itu sebagai kompensasi kepada supir yang menjadi mitra dishub dalam angkot gratis tersebut.
Menurut Plt Kadishub Kota Batu, Agus Mahmudi, anggaran tersebut sudah disetujui dari pengajuan 2023 ini. Tinggal menunggu teknis program tersebut pada 2024 mendatang.
"Pada 2024 ini nanti dari anggaran Rp 1 Miliar kita berikan ke sopir Angkot. Artinya, bahwa siswa ke sekolah hingga pulang sekolah dibayar transportasinya oleh pemerintah," urainya, Senin (11/12/2023).
Agus mengemukakan, Angkot gratis tersebut ditujukan kepada siswa SD, SMP dan Madrasah Tsanawiyah. Dengan harapan, supaya siswa yang mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah bisa berkurang.
Sehingga, itu bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan raya. "Dengan cara mengangkut anak-anak ke sekolah hingga pulang sampai di rumah. Tentunya ini menjamin keselamatannya," tambahnya.
Terkait mekanisme pelaksanaan, Agus menguraikan saat masih dibicarakan dengan pihak sekolah dan Organda. Untuk itu, untuk ia meminta sekolah segera mendata muridnya. Mulai alamat rumah hingga kendaraan yang dipakai untuk pulang pergi sekolah.
Sedangkan, sopir angkot diminta untuk mempersiapkan kendaraan. Karena syarat utama menjadi Angkutan Gratis bagi siswa adalah kendaraan harus benar-benar layak.
"Januari 2024 dilakukan kajian. Kalau kajian selesai akan langsung dijalankan program angkutan sekolah gratis ini pada 2024," jelasnya. (*)
