KETIK, BATU – Kampung Sakura Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur diresmikan, Minggu (21/1/2024). Oleh karena itu, bagi yang ingin menikmati sensasi berfoto dengan Bunga Sakura tidak perlu jauh-jauh ke Jepang.
Karena di Kampung Sakura bunga sakura bermekaran di depan rumah warga. Layaknya di negara matahari terbit atau Jepang, warna bunganya pun beragam, ada yang merah, putih, kuning, dan lain-lain.
Ratusan pohon Sakura bermekaran nan cantik dan memesona tersebut berada di kawasan Dusun Rembug Desa Sidomulyo. Warga juga menambah aksesoris lampu dan aksesoris khas Jepang lainnya. Sehingga suasana seperti di Jepang sangat terasa di Kampung sakura tersebut.
Pohon Sakura yang ada di kampung tersebut hanyalah replika pohon sakura yang memang sengaja dibuat oleh warga. Daun daun sakura tersebut dibuat dengan bahan sampah dan limbah plastik.
"Kampung Sakura ini awalnya muncul saat lomba kampung tematik dalam rangka Sidomulyo Floral Festival di tahun 2022 lalu. Kampung Sakura waktu itu menang bersama kampung tematik lainnya, yaitu kampung mawar dan kampung matahari," jelas Kepala Desa Sidomulyo, Suharto.
Kampung Sakura Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur diresmikan, Minggu (21/1/2024). (Foto: Sholeh/ketik.co.id)
Suharto menjelaskan, usai acara Sidomulyo Floral festival, warga sekitar sepakat tidak membongkar replika Bunga Sakura. Warga justru mengembangkan kawasan tersebut menjadi kampung wisata. Ia berharap, kampung Sakura akan lebih berkembang dan tertata usai diresmikan.
"Kampung Sakura ini berada di RT 05 kawasan RW 10 Desa Sidomulyo dengan luas sekitar 2 hektar. Insyaallah, setelah ini akan kembangkan lebih luas lagi. Soal Tiket masuk masih kita diskusikan dengan pihak pihak terkait," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam peresmian itu hadir Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Perwakilan Konsulat jenderal Jepang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu dan pelaku wisata Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu mengapresiasi warga Desa Sidomulyo yang telah memunculkan destinasi wisata baru yaitu Kampung Sakura.
"Kita menyaksikan secara langsung bagaimana niat warga kampung Sakura yang ada di Desa Sidomulyo ini membangkitkan objek wisata kampung Sakura yang mungkin mirip dengan yang ada di jepang sana. Tentunya yang ingin ke Jepang tidak perlu jauh karena di kota Batu ada," ujarnya.
Aries mengemukakan, tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada program sister city antara Kota Batu dengan Kota yang ada di Jepang. Hal itu untuk mengembangkan Kampung Sakura supaya lebih mirip dengan yang ada di Jepang.
"Nanti akan lebih mirip lagi kalau ada sister city, perwakilan warga kita kirim ke sana (Jepang). Melihat suasana di jepang sana..Kemudian pulang ke sini untuk membuat Kampung Sakura lebih mirip dengan aslinya," urainya.(*)