KETIK, YOGYAKARTA – Jajaran Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta patut berbangga. Dalam acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2023 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta menjadi satu-satunya Kejaksaan Tinggi di Indonesia yang meraih perhargaan sebagai Kejaksaan Tinggi Terinovatif.
"Betul, informasinya Kejati DIY dinobatkan sebagai Kejati Terinovatif dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang digelar oleh KPK di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023) kemarin," ungkap Kasi Penkum Kejati DIY Herwatan.
Menurut Herwatan, Rabu (13/12/2023), penghargaan ini hasil kerja bersama teman-teman Kejati DIY yang selalu mendapat arahan, petunjuk dan dukungan dari bapak Kajati DIY dan Ibu Wakajati DIY serta dukungan dari seluruh pegawai kejati DIY.
Ketua KPK Nawawi Pomolango saat pembukaan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta (12/12/2023). (Foto: Biro Humas KPK for Ketik.co.id)
Penghargaan tersebut mendapat respon positif dari Kajati DIY Ponco Hartanto. Melalui pesan ekektronik, Ponco mengucapkan rasa syukurnya. "Belum bisa komen mas. Sertifikatnya belum kami terima.
Coba koordinasi dengan Penkum," ucapnya.
Ponco mengaku sebetulnya tidak pernah memikir akan dapat penghargaan, ataupun apresiasi ini. "Tahunya kerja wae. Gak mikir ono apresiasi. Penting memberantas korupsi khususnya mafia tanah DIY," pungkas Ponco.
Perlu diketahui Hakordia tahun ini mengangkat tema “Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Hal ini sekaligus menjadi wake-up call untuk memperkuat sinergi dan kerja sama setiap elemen bangsa dalam membasmi korupsi.
Menurut KPK Hakordia juga menjadi penanda dan pengingat bahwa korupsi adalah musuh. Di samping itu korupsi memiliki sifat korosif yang dapat mengikis setiap pencapaian yang telah diraih. (*)
