KETIK, MALANG – Kecelakaan melibatkan mobil ambulans RSUD Kanjuruhan dengan truk oksigen terjadi di Jalan Raya Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang, Jumat (24/11/2023). Dua orang mengalami luka berat akibat kecelakaan hebat itu.
Yakni kernet truk oksigen N 9580 EE bernama Putra dan Sopir ambulans N 7033 EP yang belum diketahui identitasnya. Diperoleh informasi, sopir mobil ambulans mengalami patah tulang kaki.
Kejadian kecelakaan diketahui sekitar pukul 14.45 WIB. Sopir Kernet truk oksigen bernama Nurdiansyah mengatakan, awalnya dirinya mengemudikan truk dari arah selatan menuju utara atau dari arah Kepanjen menuju Malang.
"Saat itu saya kecepatan normal. Dari kejauhan sudah terlihat mobil ambulans kecepatan kencang dan tidak membunyikan sirine," kata Nurdiansyah kepada Ketik.co.id.
Lanjut ia, mendekati lokasi kejadian, tiba-tiba mobil ambulans tersebut mengarah ke kanan keluar jalur, sehingga melawan arah. Lalu, mobil ambulans itu menabrak truk oksigen. Sehingga, membuat puluhan tabung oksigen berserakan keluar.
"Saya sudah banting kiri, tapi ya tidak bisa menghindar lagi," terangnya. Ia menduga, sopir dalam keadaan mengantuk. Karena di dalam mobil tidak ada pasien.
"Kondisi jalan sepi. Di depan mobil ambulans tidak ada apa-apa, tidak nyalip. Mungkin ngantuk. Katanya tadi habis bawa pasien rujukan," ungkapnya. Dikatakannya, untuk kernetnya mengalami luka dan dibawa ke RS Ben Mari.
Sedangkan sopir mobil ambulans yang mengalami luka cukup parah kata ia, di bawa ke RSUD Kanjuruhan. "Tadi ada perawatnya di dalam mobil ambulans. Kondisinya tidak apa-apa. Biasanya saya juga drop oksigen di RSUD Kanjuruhan. Tapi, hari ini tidak ada jadwal (ke RSUD Kanjuruhan)," jelasnya.
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut sudah diusut oleh Satlantas Polres Malang. Kecelakaan tersebut sempat memacetkan kondisi jalan baik dari arah selatan maupun dari arah Utara. (*)