KETIK, BLITAR – Perkumpulan Dian Kemala Bhayangkari, yang terdiri dari istri-istri anggota Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Kota Blitar, secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro, dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Blitar 2024.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Dian Kemala Bhayangkari, Nyonya Purdianto, pada acara yang dihadiri calon Wakil Wali Kota, Bayu Setyo Kuncoro, di salah satu kafe di Kota Blitar, Selasa 8 Oktober 2024.
“Pasangan Bambang-Bayu merupakan pasangan yang paling tepat untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar periode 2024-2029,” kata Nyonya Purdianto.
Dian Kemala Bhayangkari berharap kepemimpinan pasangan tersebut dapat membawa Kota Blitar ke arah yang lebih sejahtera, maju, dan memberikan perhatian khusus pada organisasi mereka.
“Kami berharap, terutama untuk Dian Kemala Bhayangkari dan PP Polri, ada dukungan dan perhatian lebih. Selama ini, kami belum memiliki gedung sendiri,” ujarnya dengan penuh harapan.
Dalam kesempatan yang sama, Bayu Setyo Kuncoro menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota Dian Kemala Bhayangkari atas dukungan yang diberikan. Ia juga memohon doa restu dan dukungan dalam Pilwali Kota Blitar 2024.
“Terima kasih untuk ibu-ibu anggota Dian Kemala Bhayangkari yang telah hadir. Saya juga mohon doa restu dan dukungannya,” ungkap Bayu Setyo Kuncoro.
Sebagai calon Wakil Wali Kota nomor urut 1, Bayu menegaskan komitmennya bersama Bambang Rianto untuk mewujudkan program-program yang berpihak pada kepentingan masyarakat Kota Blitar. Mereka berjanji akan berkolaborasi dengan Dian Kemala Bhayangkari dan PP Polri serta lembaga legislatif untuk merealisasikan berbagai program unggulan.
Beberapa program yang menjadi andalan pasangan Bambang-Bayu, antara lain “RT Keren”, satu rumah satu sarjana, tablet sak kuotane, sekolah dan seragam gratis, satu kelurahan satu ambulans, bedah rumah, insentif untuk ketua RT/RW, guru ngaji, guru sekolah minggu, hingga penghargaan bagi kader posyandu yang telah mengabdi selama 30 tahun.
Menanggapi kabar bahwa program “RT Keren” akan dihentikan jika mereka terpilih, Bayu menepisnya.
“Tidak benar jika RT Keren akan dihentikan. Namanya tetap RT Keren, tapi ditambahi Ramah. Jadi prinsipnya tetap sama, akan melanjutkan yang sudah baik,” tegasnya.
Pasangan ini juga mengusung program “Lapor Pak Be”, sebuah inisiatif untuk menampung keluhan masyarakat Kota Blitar dan menindaklanjutinya secara tepat.
“Melalui program ‘Lapor Pak Be’, semua yang menjadi keluhan masyarakat bisa kita tampung untuk kita tindaklanjuti,” jelas Bayu Setyo Kuncoro.
Pasangan Bambang-Bayu yang didukung oleh empat partai besar—PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PPP—serta tujuh partai non-parlemen, berjanji akan memperjuangkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk kepentingan masyarakat Kota Blitar.
“Jadi masyarakat bisa memberikan masukan kepada kami (pemerintah), untuk nantinya APBD Kota Blitar bisa dipergunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar,” pungkasnya. (*)