KETIK, TUBAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi membuka Jambore Jatim 2023 di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo Tuban, Senin (2/10/2023) malam.
Kamabida Pramuka Jatim tersebut hadir didampingi Ketua Kwarda Pramuka Jatim H.M. Arum Sabil serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
"Jambore Daerah Pramuka Jawa Timur 2023 di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo Parengan Tuban, secara resmi dibuka," ucap Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menyebutkan, Indonesia di usianya yang ke-100 tahun akan menjemput generasi emas 2045. Sebab itu, generasi Pramuka terutama tingkatan penggalang bisa memanfaatkan momen emas ini.
"Pertemuan ini bukan hanya pertemuan fisik tapi pikiran, gerakan, kebangsaan di antara kita semua terutama para penggalang. Sebagian besar penggalang usia 13-15 tahun. Maka adik-adik ini semua yang mau jadi TNI insyaAllah sudah Kolonel. Yang Polisi jadi AKBP. Yang dosen ada doktor dan profesor," jelasnya.
Sebanyak lebih dari 1900 peserta Jambore Jatim 2023 menikmati kemeriahan malam pembukaan di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Tuban, (2/10/2023). (Foto: Naufal. A/Ketik.co.id)
Ia menerangkan bahwa generasi penggalang Pramuka yang saat ini mengikuti Jambore adalah usia produktif yang harus menyiapkan diri menjemput Indonesia Emas 2045.
"Indonesia emas 2045 adalah bagian kesuksesan para penggalang semua," tukasnya.
Ia mencontohkan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang sukses menjadi bupati di usia 29 tahun. Artinya, generasi saat ini yang berusia 15 tahun, harus menyiapkan diri bahwa 14 tahun akan datang akan menjadi pemimpin bangsa.
"Dulu saya usia 27 tahun menjadi anggota DPR RI sekaligus pimpinan fraksi dan komisi. Artinya, 12 tahun lagi, yang ada di tempat ini insyaallah ada di legislatif," kata Menteri Sosial era Presiden Jokowi dan juga Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur.
"Bahkan dulu saya usia 33 tahun sudah jadi menteri. Artinya yang umur 15 tahun, 18 tahun lagi mudah-mudahan Allah ijabah yang ada di sini ada yang jadi menteri," ucapnya diamini ribuan peserta.
Gubernur Jatim Khofifah menyapa para peserta Jambore Jatim (2/10/2023). (Foto: Naufal. A/Ketik.co.id)
Jambore Jatim 2023 merupakan perkemahan akbar Pramuka Penggalang se-Jawa Timur yang digelar Kwarda Pramuka Jatim setiap 5 tahun sekali.
Tujuannya adalah membentuk perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, mengamalkan kode kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka, serta mengembangkan Pramuka Penggalang Jatim sebagai generasi emas Bangsa Indonesia yang berkarakter Pancasila untuk dapat menjadi pribadi yang produktif.
Tema Jambore Jatim 2023 adalah Produktif, yaitu Patriotik, Religius, Edukatif dan Inovatif. Jambore digelar mulai Senin hingga Sabtu (2-7/10/2023). (*)