KETIK, ACEH SINGKIL – Hajatan besar Pemilu Tahun 2024 segera menyapa kita termasuk masyarakat Aceh. Pesta demokrasi terbesar di Indonesia ini akan memilih anggota DPRK, DPRA, DPR-RI, DPD, serta Presiden dan Wakil Presiden masa periode 2024-2029.
Adalah Desi Oktaviani S.Ak., M.Ak., akrab dengan panggilan Desi, gadis cantik asal Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil yang bekerja sebagai wirausaha atau berbisnis terus berikhtiar memperjuangkan hak perempuan dan milenial melalui parlemen.
"Untuk mencapai itu, saya memperkuat diri melalui pendidikan. Di mana alhamdulillah telah lulus S1 dan S2 di Universitas Prima Indonesia (UNPRI)," kata Desi kepada media online nasional melalui pesan singkat Whatsapp, pada hari Kamis (07/12/2023).
Pemilik akun media sosial Instagram @dessyoktaviani17 yang memiliki 76 ribu followers dan TikTok mencapai 155 ribu pengikut memiliki modal pengalaman pernah mengikuti olimpiade wawasan kebangsaan tingkat provinsi di Banda Aceh, juara model Fashion Show pakaian adat Singkil, dan pernah menjadi bintang Film Aceh Toursm untuk promosi Pulau Banyak Aceh.
"Adapun kegiatan selain sebagai calon Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) adalah saya seorang pembisnis muda di usia 24 tahun, mempunyai produk kecantikan dengan brand produk sendiri yaitu Dokta Skincare dan bisnis fashion Dokta Boutique," ujar Desi yang hobi traveling.
Dirinya bercerita, mulai tertarik dengan dunia politik sejak beberapa tahun terakhir hingga memutuskan untuk terjun dan bergabung dengan partai berlambang mercy pimpinan AHY, yaitu Partai Demokrat.
Desi Oktaviani caleg DPRK Aceh Singkil dari Partai Demokrat (Foto: dok. pribadi)
"Saya masuk di jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Aceh Singkil sebagai kader, dan mencalonkan diri menjadi caleg DPRK nomor urut 5 masuk di daerah pemilihan 4 Kecamatan Gunung Meriah. Bersama caleg lainnya memperebutkan slot sebanyak 8 kursi," imbuhnya.
Terjun ke dunia politik baginya merupakan pengalaman pertama. Ia menyebut dengan berani maju sebagai calon anggota legislatif bisa memberikan warna di panggung politik Aceh Singkil, khususnya perempuan dan milenial, di mana selama ini mayoritas yang duduk sebagai anggota dewan adalah laki-laki dan orangtua.
“Alhamdulillah sejauh ini diberikan rezeki oleh Allah SWT, dengan yakin dan usaha serta melebarkan sayap untuk berbisnis dan tentunya orangtua saya selalu mensupport,” ungkap Desi merendah sembari memberikan senyuman manisnya.
Ia lantas menuturkan, jika terpilih nanti sebagai anggota DPRK akan berfokus dengan mendorong kaum perempuan dan milenial meraih kesuksesan, dengan memberikan ruang gerak yang luas serta mencoba mendengar keluhan dan keinginan dari mereka semua.
"Sebagai caleg, saya berharap bisa terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Singkil guna mewakili dan menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya kaum perempuan dan milenial walaupun jalan terjal masih akan dijalani mengingat ketatnya persaingan di zona tersebut," tandasnya menutup pernyataan.