KETIK, SURABAYA – Forum Peduli Masyarakat Nganjuk (FPMN) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi di jalan Gubernur Suryo Surabaya , Senin (16/10/2023).
Diikuti sekitar 200 massa, FPMN menuntut agar saluran air di Desa Ngepung, Kecamatan Patianrowo yang sudah direncanakan sejak tahun 2019 untuk segera dibangun.
Ketua FPMN, Suyadi mengatakan pembangunan saluran air ini sebenarnya sudah dianggarkan, namun hingga kini belum ada tanda-tanda saluran air tersebut akan dibangun oleh pemerintah setempat.
"Ini terkait dengan saluran air yang ada di daerah rawa di desa kami, yakni Desa Ngepung. D imana pembangunannya belum juga dimulai sejak 2019, hal ini sangat mendesak mengingat sebentar lagi akan datang musim hujan," jelas Suyadi saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Senin (16/10/2023).
Suyadi ketua FPMN. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Selain masalah saluran air, hal yang juga menjadi tuntutan mereka adalah program pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi. Akan tetapi, sapi yang telah diberikan untuk masyarakat di Desa Pisang, dikembalikan lagi ke pemerintah provinsi.
"Kami juga meminta kejelasan mengenai program pupuk organik. Di mana kemarin masyarakat diberi sapi tapi sapinya hilang dikembalikan ke pemprov. Ini gimana sapi sudah dikasih tapi kok diminta lagi," tambahnya
Di akhir, Suyadi berharap agar aspirasi yang mereka bawa dapat segera direalisasikan oleh pemerintah provinsi. Karena hal ini sangat mendesak, mengingat sebelumnya FPMN telah mengadu ke pemerintah daerah, namun belum mendapatkan tanggapan.
"Kami sebelumnya sudah mengadu ke pemkab namun belum mendapat jawaban. Sekarang kami paksakan diri langsung ke Pemprov Jatim. Semoga dapat segera ditindaklanjuti," pungkasnya.(*)