KETIK, SIDOARJO – Kerukunan warga merupakan kunci sukses pembangunan. Kerukunan antar-keluarga, RT/RW, dan warga desa sangat penting bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang berpenduduk lebih dari 2 juta jiwa ini. Tolok ukur keberhasilan pembangunan adalah kemajuan desa-desanya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, desa-desa menjadi ujung tombak pembangunan. Sasaran prioritas program-program pemerintah. Program prioritas itu, antara lain, revitalisasi saluran irigasi, revitalisasi fasum ruang terbuka hijau, peningkatan jalan antardesa dan antar-kecamatan, penyehatan bumdes-bumdes (badan usaha milik desa), peningkatan infrastruktur jalan, dan sebagainya.
”Perbaikan dan betonisasi jalan ini terus kita kebut. Ini penting untuk memperlancar mobilitas ekonomi masyarakat desa,” kata Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor, saat bertemu warga di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Senin Malam (26/6/2023). Pertemuan itu dihadiri ratusan tokoh masyarakat.
Kabupaten Sidoarjo terdiri atas 18 kecamatan, 31 kelurahan, dan 322 desa. Pembangunan, lanjut dia, bisa berjalan baik dan masif berkat dukungan masyarakat. Ada dialog langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat. Peran aktif warga turut membantu pemerintah untuk melaksanakan program dengan tepat sasaran.
”Butuh keterlibatan Bapak-Bapak Ketua RT RW dan seluruh lembaga masyarakat desa untuk bersama memajukan Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini,” ucapnya.
Gus Muhdlor menambahkan, RT-RW diharapkan dapat menyamakan derap langkah pembangunan. Pembangunan yang terpadu penting dalam mengoptimalkan kinerja pemerintah.
Putra KH Agoes Ali Masyhuri itu juga berpesan agar kerukunan antarwarga selalu dijaga. Terus dibangun. Peran RT RW dalam hal ini sangat dibutuhkan. Dengan begitu, Kabupaten Sidoarjo akan selalu menjadi tempat yang aman, damai, dan harmonis. (*)