KETIK, BLITAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro (Baba), kembali blusukan menyapa warga Kota Blitar. Pada Kamis malam, 10 Oktober 2024, mereka mengunjungi warga di Lingkungan Patihan, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Kegiatan ini bertujuan mendengarkan langsung aspirasi warga serta mengenalkan program unggulan yang akan mereka jalankan jika terpilih untuk periode 2024-2029.
Di hadapan ratusan warga, paslon nomor urut 01 ini menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan, salah satunya RT Keren, namun dengan berbagai inovasi baru yang lebih baik.
“Bismillah, nanti jika kami terpilih, kami akan merealisasikan program-program paslon Baba, terutama untuk menjawab keluhan dan keinginan masyarakat,” ujar Bayu dalam sambutannya.
Selain melanjutkan program RT Keren, pasangan Baba juga memperkenalkan beberapa program unggulan lain, antara lain Rastrada, program Satu Rumah Satu Sarjana, Tablet Sak Kuotane, sekolah gratis dan seragam gratis.
Selain itu juga ada program Satu Kelurahan Satu Ambulans, bedah rumah, insentif bagi ketua RT/RW, guru ngaji, guru sekolah minggu, juru kunci, serta penghargaan bagi kader posyandu yang telah mengabdi selama 30 tahun.
“Kami ingin adanya sinergi antara kami dan masyarakat. Kami mendengarkan apa yang menjadi pertanyaan dan keinginan warga, apakah sudah sejalan dengan program Baba atau perlu disesuaikan lagi berdasarkan kebutuhan masyarakat,” tambah Bayu.
Untuk mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Blitar, pasangan Bambang - Bayu menekankan pentingnya kolaborasi dengan legislatif. Bambang Rianto menyebutkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan anggota dewan untuk memastikan realisasi program-program yang telah dirancang.
“Kami tidak sendiri. Bersama teman-teman legislatif, kami akan memajukan Kota Blitar dan mengawal realisasi program-program Baba,” ungkap Bambang.
Pasangan Bambang - Bayu mendapatkan dukungan dari empat partai besar: PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PPP, serta tujuh partai non-parlemen. Dari empat partai tersebut, mereka memiliki 16 anggota dewan yang duduk di parlemen, dari total 25 anggota.
“Karena eksekutif dan legislatif saling mendukung, insya Allah, kalau kami terpilih, akan lebih mudah untuk memperjuangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bambang.
Pasangan ini juga memperkenalkan program inovatif bernama Lapor Pak Be, yang dirancang untuk menampung segala keluhan dan aspirasi warga Kota Blitar. Program ini bertujuan untuk memberikan respons cepat terhadap setiap masalah yang dihadapi masyarakat.
“Melalui Lapor Pak Be, semua keluhan masyarakat akan langsung ditindaklanjuti,” jelas Bambang.
Jika terpilih, Bambang - Bayu berkomitmen bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar.
“Kami berangkat dari masyarakat Blitar, hidup dan berjuang juga berasal dari sini, maka dari itu kami siap memperjuangkan kota tercinta ini,” pungkas Bambang. (*)