KETIK, BATU – Ratusan mahasiswa dan dosen Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu menggelar deklarasi damai pemilu 2024, Senin (5/2/2024).
Deklarasi yang digelar di Kampus Institut Injil Indonesia, Jalan Indragiri Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu itu menekan pentingnya Pemilu yang sejuk tanpa hoax dan provokasi.
Ketua Umum YPPII Kota Batu, Roland Octavianus mengatakan, poin penting dari deklarasi damai tersebut adalah Pancasila membangun rakyat Indonesia untuk bersatu. Menurutnya, Bangsa Indonesia disatukan oleh Pancasila.
Oleh karena itu, dalam pemilu ini, ia mengajak semua pendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk tidak saling menjelekkan.
"Ini yang harus kita jaga bersama. Karena bangsa ini disatukan oleh Pancasila. Sebab itu, tidak boleh saling menjelekkan," katanya.
Saat ini beberapa perguruan tinggi sedang mengkritik Presiden Jokowi soal kampanye. Menurut Roland, hal tersebut merupakan bagian dari upaya politisasi kampus dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berkeinginan tak ada perpecahan di negara ini.
"Negara ini punya Pancasila yang sangat luar biasa. Inilah yang harus terus dijaga. Sehingga rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama umat manusia harus terus dijaga," urainya.
Lebih lanjut Roland mengutarakan, pemerintah telah melakukan yang terbaik untuk bangsa. Sehingga, sudah menjadi kewajiban anak bangsa untuk menjaga kebersamaan dan kedamaian dalam momentum pesta demokrasi pemilu 2024.
"Jika ada hal baik yang sudah diperbuat maka tinggal dilanjutkan saja. Jika ada kekurangan, tentunya juga harus diperbaiki. Tapi kalau yang sudah berjalan baik, tidak boleh dirubah hingga merugikan masyarakat. Inilah sikap lembaga kami di tahun politik ini," jelasnya.
Roland menyebutkan, ada sekitar 370 orang di YPPI kota Batu yang akan mengikuti pemilu. dalam pemilu nanti, YPPII difasilitasi dua TPS sekitar kampus. Yakni TPS 19 dan TPS 20 Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.
"Baik pengurus, dosen dan mahasiswa kami himbau tidak golput. Bahkan mereka yang ber KTP luar Kota Batu, sudah melakukan kepengurusan pindah pilih," pungkasnya.(*)