KETIK, PEMALANG – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan inisiatif digitalisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk nelayan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kebocoran BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi nelayan yang berhak.
Uji coba digitilisasi telah dilaksanakan pada saat peresmian oleh Trian Yunanda, Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap pada saat peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Minggu, 13 Oktober 2024.
Peresmian SPBUN ini melibatkan kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kedeputian 1 Kantor Staf Presiden, BPH Migas dan Pertamina serta dikelola oleh Koperasi Jasa Nelayan Tradisional Indonesia.
SPBUN baru tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan nelayan terkait kebutuhan bahan bakar solar, khususnya BBM bersubsidi.
Deputi bidang perkoperasian Kementerian Koperasi, Dani Hamdan mengatakan, SPBUN merupakan program pemerintah pusat Kementerian Koperasi guna memberikan pelayanan maksimal kepada para nelayan.
"Alhamdulillah, peresmian SPBUN yang menjadi program pemerintah pusat Kementerian Koperasi guna memberikan pelayanan maksimal kepada para nelayan Desa Ketapang dan sekitarnya akhirnya bisa terwujud," kata Dani.
"Semoga kebutuhan bahan bakar subsidi para nelayan di Desa Ketapang dan sekitarnya dapat terpenuhi," imbuhnya.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Lotharia Latif mengatakan digitalisasi ini merupakan sebuah proses inovasi untuk mencegah terjadinya penyimpangan BBM bersubsidi yang diberikan oleh Pemerintah.
Menurut Latif, KKP terus berkomitmen untuk dapat terus memberikan dukungan dalam penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi ini, para nelayan dapat menggunakan sistem QR Code untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
“Pemerintah telah menyiapkan BBM subsidi, untuk memaksimalkannya kita bangun SPBUN. Salah satunya di Pemalang, Jawa Tengah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang, Era Srinaeni, menyabut baik dengan adanya penambahan SPBUN di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami.
"Harapannya dengan adanya SPBUN ini kebutuhan bbm untuk nelayan semakin tercukupi dan dapat mendekatkan pelayanan bagi nelayan ketapang dan sekitarnya," harap Era. (*)