Debat Pilgub Sumsel, Eddy Komitmen Hapuskan Pungli di Sekolah: Kalau Tidak Tuntas, Kami Mundur

Jurnalis: Wisnu Akbar Prabowo
Editor: Millah Irodah

21 November 2024 20:56 21 Nov 2024 20:56

Thumbnail Debat Pilgub Sumsel, Eddy Komitmen Hapuskan Pungli di Sekolah: Kalau Tidak Tuntas, Kami Mundur Watermark Ketik
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 02, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia berkomitmen akan menuntaskan masalah pungli di sekolah. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)

KETIK, PALEMBANG – Dalam sesi penyampaian visi dan misi pada Debat Terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Selatan (Sumsel) 2024, calon gubernur nomor urut 02, Eddy Santana Putra berkomitmen akan menghapuskan pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah.

Menurutnya, Sumsel adalah provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan kebudayaan. Namun, kekayaan itu tidak dapat dikelola dengan baik.

Salah satu penyebabnya, menurut Eddy, adalah menurunnya kualitas lulusan sekolah di Sumsel. 

Eddy menyatakan, rendahnya kualitas lulusan di Sumsel merupakan buntut panjang dari banyaknya kasus pungli yang terjadi di sekolah-sekolah.

"Sumsel adalah provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Namun kenyataannya, sumber daya manusianya jauh dari harapan. Tingkat pengangguran tinggi, pungli dimana-mana," kata dia, Kamis 21 November 2024.

Dalam hal ini, dia berkomitmen keras untuk menghapuskan pungli yang telah menjamur di sekolah-sekolah. Bahkan, dia menjanjikan akan menuntaskan pungli dalam waktu satu tahun.

"Jika dalam waktu satu tahun kami tidak bisa menghilangkan pungli, maka kami akan mundur dari jabatan ini," tegasnya.

Untuk mengatasi pungli itu, lanjut Eddy, dia akan menggratiskan pendidikan dari tingkat dasar sampai menengah atas.

Menurutnya, biaya pendidikan yang mahal menjadi penyebab utama adanya pungli. Masyarakat jadi berlomba-lomba 'membayar' lebih agar bisa masuk sekolah.

Pada akhirnya, hal itu membuat lulusan sekolah menjadi memburuk. Sebab, mereka yang tidak mampu membayar pungutan akan tergeser dan tidak memperoleh pendidikan yang layak.

Berbicara soal pendidikan, Eddy turut mengusung program satu desa lima sarjana. Hal ini disinyalir akan berguna untuk mencetak generasi muda berpendidikan tinggi.

Terkait debat terakhir ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumsel, Andika Pranata Jaya menjelaskan bahwa debat ini merupakan ajang adu visi misi.

Ajang ini diharapkan bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan terbaik bagi provinsi Sumsel. (*)

Tombol Google News

Tags:

Debat Pilkada 2024 Calon Gubernur Sumsel Eddy santana putra pungli sekolah Pendidikan program