KETIK, SURABAYA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak pamerkan capaian kinerja mereka selama menjabat pada periode pertama (2019-2024).
Hal itu mereka lakukan dalam debat publik pertama Cagub Jatim pada Pilkada 2024 yang digelar di Graha Unesa, Surabaya, Jumat, 18 Oktober 2024.
Capaian-capaian kinerja Khofifah-Emil selama menjabat sebagai Gubernur Jatim di antaranya seperti pertumbuhan investasi Jatim yang mengalami peningkatan luar biasa.
"Investasi kita di tahun 2023 adalah investasi tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Pertumbuhan kita juga pertumbuhan yang inklusif dan pengangguran di Jawa Timur lebih rendah dari pada pengangguran di Indonesia," jelas Khofifah.
Debat Pilgub Jatim di Graha Unesa Surabaya, Jumat, 18 Oktober 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Dari capaian tersebut, Khofifah juga mengakui adanya peran dari presiden Joko Widodo yang sangat mendukung kinerjanya selama ini. "Provinsi Jawa Timur siap menjadi gerbang bagi Ibu kota Nusantara," ujarnya.
Saat ini, Jawa Timur menjadi lumbung pangan nasional. Calon Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah menyebut produksi padi di Jatim tertinggi secara nasional. Bahkan produksi daging juga tertinggi secara nasional.
"Itu artinya para petani dan nelayan di Jawa Timur telah bekerja keras secara luar biasa," ujarnya.
Kemudian, Khofifah juga menyebutkan, menyongsong era baru kepemimpinan Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memiliki tekat visi misi untuk Indonesia Emas 2024, Khofifah - Emil siap bersinergi melalui Jawa Timur untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut.
"Khofifah - Emil InsyaAllah akan membawa Jawa Timur berkemajuan, makin makmur, adil, juara dan unggul. Jatim maju berprestasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 ini diikuti tiga paslon. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Terakhir nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat. (*)