KETIK, SIDOARJO – Pertempuran berdarah masih berlangsung antara Palestina dan Israel. Di kawasan Jalur Gaza, ribuan korban telah tewas. Mesin-mesin perang bahkan merampas nyawa anak-anak yang tidak berdosa. Warga Kota Delta menyuarakan pentingnya perlindungan kepada warga Palestina dari serangan Israel.
”Puluhan tahun warga Palestina ditindas Israel,” kata Habib Hud saat berorasi di tengah aksi membela Palestina di depan Gedung DPRD Sidoarjo pada Jumat siang (20/10/2023).
Puluhan peserta aksi itu menamakan diri Kumail atau Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel. Habib Hud menyatakan aksi mereka merupakan bentuk dukungan terhadap saudara-saudara di Palestina.
Penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, lanjut dia, bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan. Dari Indonesia, mereka ingin membuktikan Kumail tidak rela dengan penindasan kejam yang dilakukan Israel.
Habib Hud menegaskan Kumail akan terus menyuarakan kebenaran dan mendukung kemerdekaan bagi warga Palestina. Suara kemerdekaan Palestina akan terus digaungkan.
Korlap aksi Kumail, Husein, berharap tidak hanya warga dan masyarakat Sidoarjo yang turun untuk membela Palestina. Tetapi, lembaga legislatif dan eksekutif juga diharapkan ikut menyuarakan kemerdekaan Palestina.
”Kami harap eksekutif, yaitu bupati, bisa juga menyuarakan kemerdekaan Palestina,” katanya.
Hal tersebut bisa menjadi penegasan sikap politik bagi bupati sekaligus pemimpin negara, Presiden Joko Widodo, terus mengobarkan semangat solidaritas demi mewujudkan perdamaian dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. (*)