KETIK, SURABAYA – Pembalap Indonesia Mario Aji mendapatkan beasiswa kuliah gratis dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Pembalap Moto3 GP satu-satunya asal Indonesia itu berhak menerima 'tiket khusus' karena prestasinya di dunia balap motor dunia (Grand Prix).
Penyerahan beasiswa ini diberikan Rektor Unesa Prof Nurhasan melalui Direktur LPSP Unesa Martadi dan Dekan FIKK Dwi Cahyo Kartiko pada momen penyematan Mario Aji sebagai Duta Pramuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Kamabida Pramuka Jatim) di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/5/2023).
"Terima kasih kepada Pak Rektor serta jajaran. Saya sangat mengapresiasi. Senang ya, baru lulus dapat jalan menuju Unesa, salah satu kampus terbaik di Jawa Timur," kata Mario kepada Ketik.co.id.
Mario Aji dipersilakan memilih jurusan sesuai keinginan dan passionnya. Rencana Mario Aji akan mengambil prodi Manajemen Olahraga di Fakultas ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya."Tadi diskusi rencana (ambil) prodi manajemen olahraga," imbuh pembalap 18 tahun asal Magetan itu.
Mario akan berupaya membagi waktu sebaik mungkin untuk menyeimbangkan antara kuliah dan mengembangkan karier balap.
Sistem kuliah online akan mempermudah Mario menjalani masa kuliah. Seperti diketahui, Mario telah melewati 5 seri dari total 21 seri di 18 negara.
"Semoga adanya beasiswa ini Mario semakin termotivasi untuk mencari prestasi lebih tinggi lagi," ungkapnya.
Prof Nurhasan, rektor Unesa berharap Mario Aji menjadi akademisi hingga tuntas di Program Doktoral Unesa. Seperti Valentino Rossi dengan julukan "The Doctor", Mario Aji diharapkan bisa lanjut hingga gelar profesor dan melaju ke tahap kelas balap motor paling bergengsi di dunia, Moto GP.
"Kami semua berharap Super Mario kelak ada julukan "The Professor" seperti Valentino Rossi "The Doctor". Ini kebanggaan Unesa dan tentu bangsa Indonesia," tuturnya.
Dekan FIKK Unesa Dwi Cahyo Kartiko mengungkapkan bahwa pemberian beasiswa S1 hingga S3 kepada Mario Aji adalah pertama kalinya. Sebelumnya ada beberapa atlet berprestasi Indonesia yang diberi beasiswa tapi hanya jenjang S1."Ini langsung selesai S3. Dan ini pertama," imbuh Cahyo.
Mario Aji saat tampil di FP2 GP Prancis, Jumat (12/5/2023). (Foto: Honda Team Asia)
Sebagai kampus para juara, Unesa kata Cahyo, bangga atas capaian Mario Aji yang kini gabung Honda Team Asia (HTA).
"Sudah sepatutnya dapat tempat khusus. Nanti ada dosen yang mendampingi khusus untuk Mario. Mereka yang mendapatkan beasiswa prestasi betul-betul mereka yang berpengalaman dan membawa harum nama bangsa," jelasnya.
Dekan FIKK Unesa ini akan menggelar agenda nonton bareng (nobar) di kampus bersama civitas akademika serta mahasiswa untuk menonton dan mendukung Mario Aji.
Direktur LPSP Unesa, Martadi memastikan bahwa Mario Aji bisa mulai kuliah semester ini, dimulai pada bulan Agustus 2023.
"Mulai sekarang sudah terdaftar dan akan kuliah semester ini. Pengalaman Mario bisa direkognisi sebagai mata kuliah sehingga Mas Mario tidak perlu harus mengambil seluruh mata kuliah," ucap Martadi.
Mario adalah calon doktor muda dan tidak menutup kemungkinan bisa lanjut hingga meraih gelar guru besar atau profesor.
"Sukses prestasi di keolahragaan profesional dan sukses di dunia akademik. Unesa punya tradisi memberi apresiasi kepada putra putri terbaik bangsa. Ketika Mas Mario beralmamater Unesa, tentu kita harap bisa membawa nama baik almamater dan Jawa Timur serta Indonesia," pungkasnya.
Mario Aji merupakan putera daerah asal Magetan, Jawa Timur. Ini baru saja menuntaskan masa studinya di SMAN 1 Magetan dan lulus sebagai siswa berprestasi di ajang olahraga internasional. (*)