KETIK, BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan. Terutama, pengguna jalan agar terus berhati-hati terhadap potensi pohon tumbang.
Hal itu karena, hingga saat ini cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai angin kencang masih melanda kota Batu Jawa Timur
"Semoga kita semua diberikan keselamatan. Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar terus berhati-hati dan selalu waspada terhadap tingginya curah hujan dan kencangnya angin yang ada di Kota Batu," kata Pj. Aries.
Aries mengutarakan, beberapa hari ini Kota Batu diguyur hujan dan angin sangat kencang, sehingga beberapa pohon tumbang di wilayah Kota Batu seperti di Jalan Brantas, di daerah Tulungrejo, ada atap lepas terbang mengenai rumah warga. Serta ada beberapa pohon di kanan kiri jalan protokol mengalami roboh.
"Tim reaksi cepat BPBD Kota Batu beserta relawan bergegas langsung membersihkan pohon roboh tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas," tambahnya.
Aries pun terjun langsung mendampingi proses pembersihan dan pemangkasan pohon tumbang. Ia bersama petugas BPBD dan relawan mengevakuasi pohon tumbang di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Haji dan Jalan Agus Salim, Kota Batu.
Hingga berita ini ditulis, hujan disertai angin kencang masih terjadi di Kota Batu. Pada awal terjadi cuaca ekstrem di Sabtu (9/3/2024), BPBD Kota Batu mencatat ada empat bencana tanah longsor akibat hujan deras.
Bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Bumiaji yaitu tiga kejadian. Yaitu dua di Desa Sumberbrantas dan satu di Desa Bulukerto. Kemudian, satu kejadian longsor di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo.
"Cuaca ekstrem akan terjadi di Kota Batu meliputi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Diperkirakan akan terjadi pada pagi, siang dan malam hari," jelas Agung Sedayu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu.
Selanjutnya, pada Selasa (12/3/2024), BPBD Kota Batu melaporkan atap rumah warga Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu ambruk akibat hujan disertai angin kencang.
Angin kencang juga mengakibatkan atap bangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Induk Among Tani terbang dan menimpa tiga rumah.
Kemudian, pohon tumbang di Jalan Brantas Kota Batu menimpa seorang sehingga harus mendapatkan pertolongan medis. Hujan disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon cemara tumbang dan menutup akses jalan menuju ke Pura Luhur Giri Arjuno Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
"Masyarakat dihimbau agar berhati-hati saat cuaca ekstrem bila berada diluar ruangan. Karena sampai saat ini cuaca ekstrem masih berlangsung," tegas Agung.(*)