KETIK, LABUHAN BATU – Tahapan Pilkada serentak tahun 2024 seperti halnya di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, memasuki jadwal kampanye bagi pasangan calon terhitung sejak 25 September hingga 24 Nopember 2024 mendatang.
Guna menghindari berbagai gesekan antar tim pemenangan maupun masyarakat pendukung, Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) Labuhanbatu, mengimbau sekaligus memberi sejumlah saran.
Menurut Ketua BM-PAN Labuhanbatu, Rahman Kamal Siregar saat berbincang di Rantauprapat, Kamis, 26 September 2024, sejatinya kampanye memiliki arti kegiatan yang dilaksanakan untuk mendapat dukungan massa dalam hal memperebutkan satu kedudukan.
Untuk moment Pilkada, biasanya kegiatannya meyakinkan pemilih dalam menawarkan visi, misi, program, ide atau citra diri peserta pemilihan kepala daerah dengan tepat jelas dirangkai kata-kata yang kreatif.
Dijelaskan Kamal, kampanye dapat
dilakukan melalui beberapa metode, seperti pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga, pemanfaatan sosial media, rapat umum, debat serta kegiatan yang tidak melanggar ketentuan.
Selain tata cara kampanye sesuai peraturan, juga terdapat hal yang dilarang dalam berkampanye, seperti menghina suku, agama, ras, antar golongan, menghasut, mengadu domba perseorangan maupun masyarakat hingga mengganggu ketertiban umum dan lainnya.
Maka, lanjut Rahman Kamal, dia mengimbau agar Paslon khususnya pendukung sama-sama menjual ide dan gagasan agar mendapat simpatik dengan hasil Pilkada berlangsung aman dan damai.
"Ayo kita semua memanfaatkan masa kampanye dengan menyampaikan visi, misi, serta program yang jelas kepada masyarakat. Jangan saling serang, fitnah dan tidak melakukan kampanye hitam," ujar Kamal.
Diakhir komentarnya, dia berharap paslon dan semua pihak terkait dapat mempromosikan diri secara damai dengam menyampaikan hal-hal baik kepada masyarakat selama kampanye. Tujuannya, agar masyarakat bisa memilih berdasarkan gagasan yang kuat.
"Semua Paslon maupun tim pemenangan harus sepakat untuk menjaga ketertiban selama masa kampanye dan berkomitmen menghindari politik identitas serta hoaks. Kenapa harus itu, karena kita ingin Labuhanbatu damai-damai saja," sebutnya lagi.