KETIK, SURABAYA – Dalam gelaran prosesi wisuda ke-ke-110 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang digelar di Graha Unesa pada Kamis (11/7/2024) kali ini terdapat sosok yang cukup menyita perhatian.
Sosok tersebut adalah Rahmat Irianto yang merupakan pemain timnas Indonesia. Rahmat Irianto berhasil lulus dan menyelesaikan studinya S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Keberhasilan tersebut tentu membuktikan jika seorang atlet tetap dapat menyelesaikan pendidikan ditengah kesibukannya mengikuti kejuaraan membela negara.
Pemain Persib Bandung tersebut mengatakan dirinya merasa senang dan bahagia akhirnya dapat menyelesaikan pendidikannya di Unesa. Momen ini adalah saat yang dinantikannya setelah sekian lama.
"Seneng ya, ini momen yang ditunggu tunggu. Jauh-jauh dari Bandung ke Surabaya untuk datang ke wisuda ini," jelasnya saat ditemui di Graha Unesa, Kamis (11/7/2024).
Rahmat Irianto saat memberikan keterangan kepada awak media. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Alhamdulillah datang ke sini sama keluarga, bapak ibu, nanti istri nyusul dengan anak anak," imbuhnya.
Lebih lanjut, sebagai tugas akhir menyelesaikan studi, dirinya membuat skripsi yang berjudul "Profil Rahmat Irianto Sebagai Atlet Sepakbola". Judul ini diambil setelah dirinya melakukan perundingan kepada dosen pembimbingnya.
Skripsi ini dipandang cocok karena menceritakan tentang dirinya sendiri. Bagaimana perjalanannya mulai dari awal hingga saat ini dalam olahraga sepak bola.
"Banyak pertimbangan, waktu itu banyak rundingan dengan dosen pembimbing, jadi ini yang cocok untuk saya. Isinya tentu tentang diri saya sendiri, mulai dari awal saya berkarir sampai sekarang," tambahnya.
Sementara itu saat ditanya terkait rencananya kedepan, pria kelahiran Surabaya tersebut memiliki rencana untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang S2 atau magister. Dirinya tertarik untuk mengambil jurusan yang sama agar relevan dengan ilmu dan bidang yang digelutinya.
"InsyaAllah kalau ada rezeki lanjut S2, jurusannya masih sama biar linear. Mungkin kalau ada rejeki saya berkeinginan untuk jadi dosen," pungkasnya.(*)