KETIK, NAGAN RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nagan Raya menggelar kegiatan pelatihan pencegahan dan penanganan anak putus sekolah yang berlangsung di Aula Bappeda setempat, Kamis (18/7/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan melalui Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdik Nagan Raya tersebut akan berlangsung selama tiga hari.
Kepala Disdik Nagan Raya Zulkifli melalui Kabid PAUD Yulia mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk langkah pemerintah supaya adanya satu komitmen bersama di lintas sektor dalam menuntaskan anak putus sekolah yang ada di Kabupaten Nagan Raya.
Ia menambahkan, pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan masyarakat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat pendapatan dan pemenuhan kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.
“Salah satu indikator yang menentukan rumah tangga termasuk fakir miskin adalah ketidakmampuan membiayai pendidikan dasar bagi anak-anaknya, sehingga anak-anaknya mengalami putus sekolah,” ujar Yulia.
Dia menambahkan, kondisi putus sekolah ini menjadi bagian dari krisis pendidikan yang tidak bisa dibiarkan terjadi di bangsa ini.
“Putus sekolah memang merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang tak pernah berakhir. Masalah ini sulit untuk dipecahkan penyebabnya dan sudah berakar, salah satu penyebabnya karena kondisi ekonomi,” lanjutnya.
Oleh karena itu, melalui kegiatan pelatihan pencegahan dan penanganan anak putus sekolah yang dilaksanakan ini akan menghasilkan hasil yang signifikan, disertai dengan solusi dalam mengatasi persoalan tersebut.
“Pada kegiatan yang kami laksanakan melalui Bidang PAUD dan PNF ini bisa menghasilkan output yang signifikan, bagaimana dan solusi kita sebagai pemangku kebijakan untuk menuntaskan anak putus sekolah ini, sehingga Kabupaten Nagan Raya bersih dari yang namanya putus sekolah,” tandasnya. (*)