KETIK, MALANG – Peristiwa carok terjadi saat pertunjukan Bantengan di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu, 11 September 2024 malam. Dikabarkan 3 orang terluka akibat peristiwa berdarah tersebut.
Diperoleh keterangan dari Instagram resmi Polsek Singosari, Polres Malang, Jumat, 13 September 2024, peristiwa Bantengan digelar di RT 05 RW 01 dalam rangka HUT ke-79 RI. Semula kegiatan tersebut berjalan lancar.
"Namun, di penghujung acara terjadi kericuhan yang berujung pada aksi kekerasan," ujar Kapolsek Singosari, Kompol Ade Masyhur.
Lebih lanjut ia mengatakan, terduga pelaku carok maupun pembacokan bernama Nurcholis. Ia merupakan warga desa setempat.
"Di penghujung acara terjadi kericuhan kecil antar penonton. Kemudian terduga pelaku reflek keluar dari rumah membawa dan mengacungkan parang ke arah massa yang ricuh dengan maksud menghalau," ungkapnya.
Masih kata Kapolsek, karena massa merasa terancam sehingga berupaya merampas sajam yang dibawa oleh terduga pelaku. Namun pelaku yang merasa terdesak akhirnya menyabetkan parang ke segala arah sehingga melukai 3 orang.
Dengan adanya korban luka tersebut, massa melakukan aksi pengeroyokan terhadap pelaku. Kemudian Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengamankan pelaku ke rumah Ketua RT 05.
Namun dikarenakan massa sudah mulai banyak berkumpul sehingga bhabinkamtibmas menghubungi piket Polsek Singosari untuk melakukan upaya evakuasi pelaku.
"Dikarenakan massa mulai bertambah banyak Kapolsek Singosari meminta bantuan personil kepada Kabagops Polres Malang," kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan satu melati di pundaknya tersebut.
Sekira pukul 00.20 WIB, lanjutnya, bantuan personil dari Polsek rayon Utara Kecamatan Lawang tiba di lokasi untuk menghalau massa. Kemudian pukul 01.20 dilakukan evakuasi Pelaku ke Mako Polsek Singosari.
"Korban dan terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh Unitreskrim Polsek Singosari. Perkembangan informasi akan kami infokan kembali," tuturnya. (*)